Ramai-Ramai Guru Besar Kritik Pemerintah, Cak Imin: Peringatan untuk Para Elite

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengapresiasi gerakan para guru besar dari berbagai perguruan tinggi yang ramai-ramai mengkritik pemerintah menyusul situasi politik jelang Pemilu 2024.

oleh Winda Nelfira diperbarui 05 Feb 2024, 23:25 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2024, 23:25 WIB
Desak dan Slepet AMIN
Acara Desak Anies hari ini spesial karena berkolaborasi dengan program Slepet Imin yang biasanya diisi oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengapresiasi langkah kampus-kampus yang memberikan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul situasi politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurutnya, suara para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa. Dia menyebut, pergerakan dari kampus-kampus ini juga menjadi lampu merah bagi penguasa.

"Kita bersyukur kampus-kampus kemarin mengingatkan kita semua, mengingatkan Pak Jokowi, mengingatkan pemerintah, mengingatkan bangsa Indonesia. Ini lampu merah, warning!," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, diterima Senin (5/2/2024).

Cak Imin mengatakan, kritikan dari para sivitas akademika di berbagai kampus harus dipandang sebagai peringatan serius bahwa rakyat Indonesia harus waspada. Sebab, kata dia, marahnya tenaga pendidik mencerminkan ada sesuatu yang salah.

"Bahwa terjadi penyelewengan dan salah arah dalam pemerintahan dan kenegaraan ini. Kalau ini peringatan dari kekuatan moral, seluruh rakyat Indonesia, seluruh elite-elite ataupun masyarakat mestinya menjadikan ini sebagai peringatan dan kekuatan moral untuk kita waspada," ucapnya.

 

Jadi Masukan Agar Elite Berubah

Desak dan Slepet AMIN
Beragam aksesoris kampanye ikut menghiasi Hall JIExpo Kemayoran. Hari ini, mahasiswa, ojek online, hingga buruh diundang untuk berdiskusi langsung dengan Anies serta Cak Imin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memandang, semua kritikan harus dijadikan masukan agar dilakukan perbaikan. Elite, kata dia, harus melakukan perubahan.

"Kalau elite tidak terima diberi kritikan, yang penting kita para pejuang perubahan harus istiqamah berjuang mewujudkan perubahan yang dititipkan kepada kita semua," ucap Cak Imin.

Lebih lanjut dia menyatakan bahwa paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan terus berjuang untuk perubahan. Sebab, kata Cak Imin, perubahan menjadi harapan bagi rakyat Indonesia.

"Insyaallah rakyat semua aspirasinya pasti sama. Nasib kita tidak baik-baik saja. Sehingga nasib kita harua diubah dan saatnya kita titipkan nasib kita melalui kepemimpinan perubahan. Berarti suara perubahan adalah suara rakyat. Harapan perubahan adalah harapan rakyat," ujar Cak Imin menandaskan.

Infografis Ragam Tanggapan Presiden Jokowi Boleh Berkampanye. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Presiden Jokowi Boleh Berkampanye. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya