Gegara Ikuti Google Maps, Bajaj Masuk Tol dan Lawan Arus

Sebuah kendaraan bajaj melaju dengan melawan arus di Tol Jakarta-Tangerang. Kejadian ini diabadikan oleh pengguna jalan lain. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir bajaj saat itu sedang menggunakan goggle maps.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Mar 2024, 12:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2024, 12:40 WIB
20160720-Bajaj Bakal Dilarang Lewat Depan Istana Negara-Jakarta
Pengendara bajaj melintas di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7). Menimbang aspek keindahan, Sudinhubtrans Jakpus segera menerapkan larangan bajaj melintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kendaraan bajaj melaju dengan melawan arus di Tol Jakarta-Tangerang. Kejadian ini diabadikan oleh pengguna jalan lain.  Berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir bajaj saat itu sedang menggunakan goggle maps.

"Itu kejadian kemarin. Hari Minggu, pukul 14.00 WIB. Dikarenakan pengemudi bajaj tidak tahu jalan dan tidak melihat rambu-rambu lalu lintas," kata Kainduk PJR Bitung, AKP Andy Pradana dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Andy menjelaskan, pengemudi bajaj awalnya masuk dari traffic light Tomang mengarah ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Kebetulan yang dari Tomang tidak ada gerbang tol-nya," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Andy mengatakan pengemudi telah diberikan sanksi berupa peneguran. Disisi lain, kepolisian juga kembali berkoordinasi dengan pengelola dan stekholder terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beri Tindakan Peneguran

"Sudah dilakukan tindakan kepolisian yaitu peneguran. Kita standby kan koordinasi dengan patroli. sekuriti patroli. kita standby di sana di jam-jam sibuk, dengan patroli Jasa Marga," tandas dia.

Seperti dilihat dari video, situasi arus lalu lintas cukup padat. Terlihat, ada kendaraan bajaj lawan arah. Sopir pun mengambil sela-sela kosong diantara kendaraan yang berlawanan arah dengannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya