Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta menargetkan layanan Transjakarta rute Pulo Gadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) bakal kembali beroperasi pada akhir Maret 2024.
"Terakhir kita rapat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sampai akhir bulan ini bisa diterbitkan SK uji coba sehingga kami bisa memulai operasi lagi," kata Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3/2024).
Baca Juga
Semula, Transjakarta rute 10M yang baru dimulai sejak Kamis 22 Februari 2024 ini dihentikan operasinya karena mendapat penolakan dari sopir Koperasi Wahana Kalpika (KWK) U03 yang berada pada trayek yang sama.
Advertisement
Merespons hal itu, Joseph memastikan layanan Transjakarta rute 10M tidak akan menghilangkan pendapatan para sopir KWK. Sebab, kata Joseph masih banyak layanan angkutan umum yang diperlukan warga ibu kota.
"Dengan masuknya Transjakarta ke situ sebetulnya KWK U03 itu tidak akan kekurangan pelanggan karena banyak sekali orang-orang yang mau naik angkutan umum tapi tidak bisa karena tidak dapat busnya atau angkotnya," ujar Joseph.
Joseph mengatakan, pengoperasian kembali layanan Transjakarta rute 10M tidak lagi perlu dipersoalkan. Pasalnya, Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
"Dulunya ada tiga yang melayani di situ bersama-sama, Transjakarta, Metro Mini (T41) dan KWK. Metro Mini tidak ada ketika Covid-19 selesai, tinggal ada KWK saja. Ternyata rute ini belum dilaksanakan Transjakarta, makanya kita lakukan," kata Joseph.
Kebutuhan Angkutan Umum Via Tipar Cakung Tinggi
Menurut dia, kebutuhan angkutan umum masyarakat untuk rute Pulo Gadung - Kantor Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) cukup tinggi. Joseph mengklaim sebanyak 600 penumpang memanfaatkan rute tersebut pada hari pertama layanan tersebut beroperasi.
"Jadi, sebetulnya orang yang tinggal di kawasan Cakung, Semper, Pasar Ular senang sekali dengan adanya Transjakarta. Tapi memang ada keberatan dari KWK itu," ucap Joseph.
Advertisement