Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan peluang diterimanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merapat ke pemerintahan masih memerlukan pembicaraan lebih lanjut.
"Ya tentu masih ada pembicaraan," kata Airlangga usai menghadiri acara deklarasi dukungan dan pernyataan sikap dari DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Double Tree By Hilton, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga
Adapun sinyal merapatnya PPP ke dalam pemerintahan muncul usai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono, hadir di halalbihalal Partai Golkar pada Senin, 15 April 2024. Diketahui, PPP merupakan partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.
Advertisement
Airlangga menjelaskan, kehadiran Mardiono dalam halalbihalal Golkar dalam rangka silahturahmi. Airlangga bilang, Mardiono juga bagian dari berbagai proses yang dilalui Partai Golkar.
"Ya tentunya, kan Pak Mardiono bagian dari proses di dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Partai Golkar dan dalam pertemuan kemarin kan silaturahmi. Silaturahmi yang terbuka," ucapnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono hadir dalam acara halal bihalal yang dihelat oleh DPP Partai Golkar. Mardiono mengaku, kedatangannya adalah semata memenuhi undangan.
“Ya kalau diundang kan harus hadir,” kata Mardiono di lokasi, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).
Mardiono menambahkan, halal bihalal adalah waktu yang baik untuk maaf memaafkan. Terlepas dari segala situasi yang ada saat ini.
“Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan,” jelas dia.
Sinyal PPP Gabung
Saat disinggung apakah hal itu menjadi sinyal PPP untuk bergabung ke kubu pemenang di Pemilu 2024, Mardiono hanya tertawa. Menurut dia, sejauah ini belum ada yang mengundang terkait persoalan tersebut.
“Haha, belum ada yang ngundang,” dia menandasi.
Advertisement