Dua Pencopet Diamuk Massa Saat Demo Tolak Pemilu Curang

Sejumlah pencopet menyusup ke dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Tolak Hasil pemilu 2024 Curang" yang digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Apr 2024, 14:18 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2024, 14:18 WIB
Sejumlah pencopet menyusup ke dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Tolak Hasil pemilu 2024 Curang" yang digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Sejumlah pencopet menyusup ke dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Tolak Hasil pemilu 2024 Curang" yang digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. (Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pencopet menyusup ke dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Tolak Hasil pemilu 2024 Curang" yang digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Ada dua orang terduga pencopet yang diamankan oleh peserta aksi.

Pantauan di lapangan, seorang korban berteriak ketika menyadari telepon genggam telah berpindah tangan ke terduga pencopet. Suara teriakan itu pun mengundang perhatian dari sejumlah peserta aksi.

Mereka kemudian mengerubungi seorang pria yang diduga sebagai copet. Aksi main hakim sendiri sempat dilakukan oleh peserta aksi.

Beberapa diantara mereka melayangkan pukulan hingga tendangan ke arah pelaku hingga sempat tersungkur.

Terduga copet langsung digiring ke arah pos sekuriti di dalam Gedung Sapta Pesona, Jakpus.

Saat satu orang pelaku sedang dibawa, ada pula satu orang pria berambut kuning yang dicurigai sebagai komplotannya.

Pria itu kembali menjadi sasaran amukan peserta pengunjuk rasa karena diduga sebagai pencopet.

Pria itu juga turut diboyong ke pos sekuriti. Sama seperti terduga copet lain, pria berambut kuning juga mendapatkan bertubi-tubi pukulan.

Bahkan, celana pria itu sampai melorot dan beberapa kali terjatuh ke aspal.

Saat itu, pengunjuk rasa dan sekuriti mencoba meredam amarah peserta aksi. Namun, imbauan sama sekali tak digubris.

Beruntung, kedua pria itu bisa dibawa masuk ke dalam pos sekuriti dengan kondisi selamat.

Curi Kesempatan

Salah satu korban pencopetan Ahmad menyampaikan, terduga pelaku diduga mengambil kesempatan saat peserta mengantri nasi untuk makan siang.

"Pas mengantre pelaku curi-curi kesempatan dorong-dorong," ujar dia.

Ahmad kehilangan telepon genggam bermerek Samsung.

"Saya sadar saya cek di kantong sebelah, handphone sudah kena," ucap dia.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari kepolisian terkait dua pria yang diamankan tersebut

Infografis MKMK Copot Jabatan Ketua MK Anwar Usman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis MKMK Copot Jabatan Ketua MK Anwar Usman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya