Ledakan Terjadi di Klapanunggal Bogor, 1 Orang Dilaporkan Terluka

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan kalau ledakan itu terjadi di sebuah rumah dengan barang bukti sebuah kimia yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP)

oleh Tim News diperbarui 14 Jun 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 18:00 WIB
Olah TKP Ledakan di Monas
Petugas memasang garis pembatas polisi (police line) di area ledakan sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (3/12/2019). Dalam ledakan itu dua anggota TNI menjadi korban dan mengalami luka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah Insiden ledakan dilaporkan terjadi di kawasan Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ledakan itu terjadi pada Rabu (12/6/2024) lalu.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pun membenarkan kalau ledakan itu terjadi di sebuah rumah dengan barang bukti sebuah kimia yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP)

“Betul ada (ledakan), potassium chloride. Jadi dari jibom itu, kan ngundang jibom dari Mako dan Densus. Jadi betul ada (ledakan),” ucap Rio saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).

Rio mengatakan kalau ledakan itu turut memakan korban luka satu orang, dengan luka cukup parah membuat sejumlah bagian tubuhnya harus diamputasi.

“Ada satu korban, tangannya diamputasi, kakinya diamputasi,” ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Didalami

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Meski demikian, Rio menegaskan terkait ledakan itu belum bisa dikatakan berasa dari sebuah bom. Sebab sampai saat ini pihaknya masih mendalami terkait penyebab dari ledakan tersebut.

“Tapi bukan bom ya. Jadi terjadi ledakan dari potassium chloride. Peruntukannya untuk apa, masih didalami sama Densus 88 dan Sat Gegana Kelapa Dua,” ujarnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya