Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Jadi Rp7.500 per Porsi, Gibran: Kata Siapa?

Wakil presiden terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka menyebut, hingga kini belum ada kepastian soal pemangkasan anggaran makan siang gratis.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jul 2024, 15:39 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 15:38 WIB
Wapres terpilih Gibran Rakabuming
Wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil presiden terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka merespons, isu pemangkasan alokasi makan siang gratis menjadi Rp7.500 per porsi.

Ia menyebut, hingga kini belum ada kepastian soal pemangkasan anggaran makan siang gratis yang menjadi programnya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan.

"Kata siapa, tunggu kepastiannya dulu," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, dilansir dari Antara, Kamis (18/7/2024).

Ia juga meminta, media massa untuk tidak memberitakan hal yang belum pasti.

"Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti," ucap Gibran.

Gibran memastikan, besaran anggaran program makan siang gratis masih dikisaran Rp15.000 per porsi. Menu ini, kata dia, sudah diujicoba di beberapa tempat.

"Termasuk Solo hari Senin ada uji coba makan siang gratis. Nanti saya ajak ya," kata Gibran.

Gibran menambahkan, pihaknya juga sudah melibatkan sejumlah ahli gizi terkait besaran anggaran untuk makan siang gratis.

Meski demikian, ia mengatakan pihaknya terbuka jika ada masukan dari orang tua murid, murid, maupun guru soal program tersebut.

"Kalau ada masukan monggo disampaikan ke kami. Nanti saya ajak uji coba ya," kata Girbran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, anggaran kebutuhan biaya per porsi makan siang gratis milik presiden terpilih Prabowo Subianto sempat jadi sorotan Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan. Dia menyebut telah menjalin komunikasi dengan tim ekonomi Prabowo Subianto.

Hasilnya, anggaran program makan siang gratis ada kemungkinan dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi. Sebelumnya, anggaran program makan siang gratis dijanjikan sebesar Rp15.000 per porsi selama  kampanye.

"Tapi menurut saya yang menarik buat saya adalah ini, setelah dikomunikasikan angka itu Rp 71 triliun, kemudian tugasnya pak Presiden elected ke tim ekonominya ini tentu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin dari Rp 15.000 mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kan kira-kira begitu," ujar Heriyanto dalam Mandiri Market Outlook 2024, Selasa, 16 Juli 2024.

Dia mewajarkan kemungkinan tersebut. Lantaran, jika dipandang dari sisi politisi, ada keinginan untuk memperluas cakupan penerima program makan bergizi gratis itu.

"Kita bisa pahami, kalau sebagai politisi dia ingin programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat, yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah pemikiran beliau adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu, di dalam keterbatasan Rp 71 triliun itu," urainya. 

 

Menko Airlangga Respons Kabar Pemangkasan Anggaran Program Makan Siang Gratis

Airlangga Hartarto Hadiri Simulasi Makan Siang Gratis di SMP Negeri di Kabupaten Tangerang
Program makan siang gratis sebesar Rp 15 ribu peranak yang merupakan milik Calon Presiden Prabowo Subiyanto, sudah diujicobakan di SMP negeri di Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024). Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pun ikut meninjau simulasi makan siang gratis tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait kabar yang menyebutkan presiden terpilih Prabowo Subianto akan memangkas anggaran program makan siang gratis menjadi Rp7.500 per porsi. Padahal, anggaran program makan siang gratis dijanjikan Rp15.000 per porsi selama masa kampanye Pilpres 2024. 

Airlangga menyebut, alokasi program makan siang gratis milik presiden terpilih Prabowo masih utuh sebesar Rp 71 triliun. Hal ini sebagaimana diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Hanya saja, lanjut Airlangga, implementasi di lapangan anggaran program makan siang gratis akan dilakukan secara fleksibel. Namun, dia sendiri tidak menyebutkan secara rinci penyesuaian alokasi program makan siang gratis.

"Dalam RAPBN masih sama, namun implementasi punya fleksibilitas," ujar Airlangga kepada awak media di Kemenko Perekonomian, ditulis Rabu (17/7).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya