HUT ke-51 KNPI, Ketum Haris Pertama Dorong Penguatan DPD RI dan Otonomi Daerah

Ketum DPP KNPI Haris Pertama mengingatkan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia saat perayaan HUT ke-51 KNPI.

oleh Tim News diperbarui 28 Jul 2024, 12:01 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 12:01 WIB
Ketum DPP KNPI Haris Pertama mengingatkan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia saat perayaan HUT ke-51 KNPI.
Ketum DPP KNPI Haris Pertama mengingatkan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia saat perayaan HUT ke-51 KNPI. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (Ketum DPP KNPI) Haris Pertama menilai, tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Revisi Undang-Undang untuk memperkuat peran dan fungsi DPD RI, dam Otonomi Daerah (Otda).

"DPD harus diperkuat, Otonomi Daerah juga harus diperkuat. Terutama oleh gerakan pemuda di seluruh Indonesia," ujar Haris dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KNPI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (28/7/2024).

Dalam acara bertajuk 'Merawat Kebhinnekaan, Menjaga Keutuhan NKRI' itu, Haris menyatakan, tugas dan fungsi DPD RI selama ini masih lemah. Bahkan, kata dia, DPD terkesan sekadar penghias di Parlemen.

"Karenanya, penguatan DPD dan Otonomi Daerah, sangat penting. Tujuan akhirnya agar tidak terjadi disintegrasi bangsa," ucap Haris.

Dia menginginkan, DPD RI mempunyai peran menguatkan kepala daerah, agar seluruh daerah di Indonesia bida mendapatkan otonomi penuh dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) di daerah masing-masing.

Dengan begitu, kata Haris, kepala daerah yang dipilih langsung rakyat dapat menentukan kebijakan sendiri dalam menyejahterakan rakyat.

"Ke depan, kami berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) dan otonomi daerah diperkuat, atau tak lagi mendapat intervensi dari Pemerintah Pusat. Selama ini, soal IUP Tambang misalnya, kepala daerah, hanya rekomendasi," ucap dia.

"Agar daerah lebih cepat pertumbuhannya, itu harus diubah. Sebab, yang tahu masyarakat, ya para kepala daerah di wilayah tersebut," sambung Haris.

 

Yakini SDA Melimpah

Ketum DPP KNPI Haris Pertama mengingatkan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia saat perayaan HUT ke-51 KNPI.
Ketum DPP KNPI Haris Pertama mengingatkan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia saat perayaan HUT ke-51 KNPI. (Istimewa)

Haris meyakini, Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di daerah, dapat membiayai dan mensejahterakan masyarakat daerah. Sayangnya, kata dia, banyak daerah seperti di Papua, Kalimantan, dan lainnya, masyarakat masih miskin.

"Padahal, SDA melimpah. Sebab itu, kami mendorong pengutatan Pemda dan Otonomi Daerah melalui undang-undang. Pengutan peran dan fungsi DPD RI juga akan membawa dampak besar terhadap daerah, bukan hanya di tingkat pusat," tandas Haris.

Sementara itu, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menilai, momentum HUT ke-51 KNPI merupakan untuk refleksi dan kontemplasi. Dia berpesan, pemuda harus mau berkorban dan bersatu menjaga NKRI dengan memperjuangkan keadilan, hukum, dan demokrasi.

"Mengapa, untuk apa, mau kemana, dan tujuan KNPI ke depan? Ingat kemerdekaan Indonesia digawangi oleh Pemuda," kata dia.

"Tugas kita semua, pemuda, mengambil pelajaran dari sejarah, bersatu menjaga bangsa besar yang prural, SDM dan SDA melimpah ini, untuk mencapai Indonesia Emas 2045," pungkas Haris.

Dalam kesempatan ini, Haris Pertama juga menyerahkan KNPI Award 2024 kepada sejumlah tokoh.

Di antaranya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso), Mantan Menko Polhukam Mohammad Mahfud Md, Anggota DPD RI Fahira Idris, Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Wali Kota Blitar Santoso, dan sejumlah tokoh lain sebagai Tokoh Nasional dan Daerah Peduli Pemuda 2024.

infografis journal
infografis 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia pada 2021. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya