Soft Ngantor di IKN, Jokowi Gelar Rapat Terbatas

Dia menyebut pembangunan IKN, khususnya di Istana Negara masih terus berlangsung. Jokowi pun tak mau menganggu para pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan IKN.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Jul 2024, 11:06 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 11:06 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani hari pertama berkantor di Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). (Foto: Biro Pres).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani hari pertama berkantor di Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). Namun, Jokowi menyebut dirinya masih 'soft ngantor' sebab masih ada pekerja proyek.

"Ya kalo berkantor ya soft ngantor. Karena kan lewat pekerja juga," kata Jokowi kepaea wartawan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).

Jokowi akan menjalani kegiatan di IKN seperti bekerja di Istana Merdeka, Jakarta. Dia akan menggelar rapat bersama Otorita IKN dan kepala daerah yang ada di sekitar IKN.

"Hari ini saya ratas dengan OIKN, gubernur bupati di sekitar IKN. Pemanasan," ujarnya.

Dia menyebut pembangunan IKN, khususnya di Istana Negara masih terus berlangsung. Jokowi pun tak mau menganggu para pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan IKN.

"Ya semuanya kan masih berjalan, semuanya masih berjalan dan hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat disini, di ruang kerja presiden. Tapi saya enggak bisa mengajak karena masih banyak yang bekerja supaya semua yang bekerja enggak terganggu," jelasnya.

"Masih ada pembersihan, masih ada furnishing. Semuanya masih dalam progres yang baik," sambung Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa tidak ada masalah dari pasokan air dan listrik, usai dirinya bermalam dan bekerja perdana di Istana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (29/7/2024).

Presiden Jokowi menyebut, untuk pasokan air melimpah, tidak ada masalah. Adapun fasilitas listrik juga baik.

"Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke," kata Presiden Jokowi.

Begitu pula dengan jaringan internet di IKN. Jokowi memastikn intenet sangat bagus.

"Internet bagus," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Ada Sidang Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Senin 29 Juli 2024. Namun dipastikan, agenda hari ini bukanlah rapat terbatas (ratas) atau pun sidang kabinet. 

Menurut dia, hal itu bisa dilakukan tetapi harus menunggu semua menteri yang berada di luar negeri pulang ke Indonesia, seperti yang sedang mengawal agenda Olimpiade Paris. Salah satunya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Ratasnya, nanti kalau semua menteri sudah ada di tanah air. Karena masih banyak yang di Paris,” kata Jokowi saat hendak bertolak ke IKN, Minggu 28 Juli 2024.

“(Termasuk sidang kabinet perdana di IKN) menunggu menteri-menteri yang ada di luar negeri agar semuanya hadir,” sambung Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menanggapi soal kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 30 Juli 2024.

Heru mengatakan hal tersebut akan dijelaskan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Namun, dia akan mempersiapkan fasilitas apabila Jokowi menggelar sidang kabinet di IKN.

"Itu nanti sedang kami rapihkan semua untuk sidang kabinet mungkin nanti bisa dijelaskan Seskab," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7/2024).

"Ada sidang kabinet atau tidak, kami Sekretariat Presiden bersama PUPR mempersiapkan segala sesuatu untuk menyiapkan kebutuhan kantor di sana," imbuh dia.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya