Kapolri Tegaskan TNI-Polri Siap Amankan KTT IAF di Bali

Listyo menuturkan pihaknya telah menyiapkan satgas khusus terkait dengan mengantisipasi penyebaran virus Mpox. Hal itu dilakukan skrining sejak delegasi negara lain tiba di Pulau Dewata.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Sep 2024, 07:15 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 07:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau langsung kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) di Bali, pada Sabtu, 31 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP).

Hal itu diungkap Listyo usai bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung kesiapan pengamanan di Bali, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

"Tentunya seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan kegiatan ini. Terkait berbagai macam ancaman kita telah persiapkan antisipasi. Sehingga dibentuk satuan tugas, khusus Polri ada delapan satgas, mulai dari preventif, sampai dengan bantuan operasi," kata Listyo dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (1/9/2024).

Selain ancaman keamanan, Listyo menuturkan pihaknya telah menyiapkan satgas khusus terkait dengan mengantisipasi penyebaran virus Mpox. Hal itu dilakukan skrining sejak delegasi negara lain tiba di Pulau Dewata.

"Termasuk juga mengantisipasi isu terkini kaitannya dengan, Mpox. Sehingga dari awal pada saat kedatangan di bandara, tentunya sudah disiapkan satgas khusus memonitor dengan menggunakan thermal," ujar Listyo.

Satgassus tersebut, kata Listyo, juga telah menyiapkan segala bentuk langkah apabila menemukan indikasi awal terkait dengan wabah Mpox.

"Dan pada saat menemukan ada indikasi kesehatan kurang bagus, maka segera diamankan dan dibawa ke ICU. Dan kemudian diperiksa dan bila diperlukan akan dibawa ke rumah sakit yang sudah menjadi rujukan," ucap Listyo.

 

Pengaturan Rekayasa Lalu Lintas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau langsung kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) di Bali, pada Sabtu, 31 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)

Disisi lain, aparat kepolisian juga akan melakukan sejumlah pengaturan rekayasa lalu lintas ketika delegasi tiba di Bali. Hal itu dilakukan guna menjamin keamanan serta mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Karena itu, Listyo menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Bali khususnya, apabila aktivitas di jalan raya sedikit mengalami gangguan selama berlangsungnya KTT tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali, karena terkait dengan pelaksanaan KTT ini memang ada beberapa rekayasa yang kita laksanakan," kata Listyo.

"Tentunya membuat kegiatan masyarakat sedikit terganggu, kami kami mohon maaf. Namun ini semua kita lakukan agar semua kegiatan berjalan baik. Harapan kami masyarakat mendukung, apalagi saat ini sedang ada situasi juga yang masuk ke rangkaian Pilkada. Sehingga semua kegiatan harus bisa berjalan dengan baik dan dua-duanya menjadi tanggung jawab kita," dia menandaskan.

 

Siapkan Personel Gabungan dan Alutsista

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau langsung kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) di Bali, pada Sabtu, 31 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Panglima TNI menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel gabungan dan alutsista demi menjamin keamanan event internasional tersebut.

"Personel 13.400 alutsista, helikopter, kemudian ada 4 KRI dan pesawat F16 disiapkan sekitar Bali," tutup Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya