Viral Venue hingga Akses ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 Memprihatinkan, Menpora Koordinasi dengan PUPR

Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo langsung turun tangan mengecek kondisi usai viral venue hingga akses ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 memprihatinkan.

oleh Devira PrastiwiTim News diperbarui 12 Sep 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 15:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo langsung turun tangan mengecek kondisi usai viral venue hingga akses ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 memprihatinkan.
Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo langsung turun tangan mengecek kondisi usai viral venue hingga akses ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 memprihatinkan. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Viral di sosial media (sosmed) venue hingga akses ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh dan Sumatera Utara (PON XXI Aceh-Sumut 2024) memprihatinkan. Jalan yang berlumur hingga jembatan menggunakan papan kayu.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo langsung turun tangan untuk mengecek kondisi tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

"Kita langsung turun tangan kemarin langsung dua hari lalu setelah saya dari Aceh itu minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu," ujar Dito, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini infrastruktur di Aceh dibangun dengan kebut dan dibantu dengan TNI/Polri.

"Alhamdulillah baik dari infrastruktur pendukung, akses dan juga stadion semuanya sudah dikebut Ini dengan kolaborasi juga bersama dengan TNI dan Pori yang menurunkan masing-masing unitnya dalam melakukan konstruksi," ucap Dito.

Dia pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para atlet selama penyelenggaraan PON XXI di Aceh maupun Sumut.

"Jadi Alhamdulillah ini memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya. Tapi kami jamin permainan bisa dilakukan semua tapi memang ini mengebut mendukung sarana yang lainnya kita bereskan," tandas Dito.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta maaf atas kendala yang terjadi selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

 

Reporter: Alma Fikhasari (Merdeka.com)

 

Infrastruktur PON 2024 Dinilai Tidak Layak Pakai, Menpora Minta Maaf

Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Menpora RI Dito Ariotedjo dalam upacara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Sebanyak 29 atlet akan mewakili Indonesia untuk berlaga dalam Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang. (Bola.com/Abdul Aziz)  

Pernyataan Menpora ini merespons kabar lokasi PON, khususnya di kawasan Sport Center Sumut, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), yang banyak disorot karena tidak layak pakai. Bukan cuma itu, konsumsi yang disediakan juga dianggap tidak layak dimakan oleh para atlet.

"Saya harus mohon maaf, mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya. Tapi kami jamin permainan bisa dilakukan semua, tapi memang ini mengebut mendukung sarana yang lainnya kita bereskan," kata Menpora Dito Ariotedjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 12 September 2024.

Dito mengaku langsung turun tangan dan berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuko Hadimuljono. Dia mengeklaim, saat ini infrastruktur pendukung, akses, dan juga stadion langsung dikebut untuk dilakukan pembenahan.

"Kita langsung turun tangan kemarin. Dua hari lalu setelah saya dari Aceh itu, minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu," kata Dito.

PON 2024 digelar pada 8-20 September 2024. Pada tahun ini, Aceh dan Sumatera Utara terpilih menjadi tuan rumah sekaligus menandai pertama kalinya PON diselenggarakan di dua provinsi.

PON diikuti oleh 12.919 atlet dari 38 provinsi di Indonesia. Sebanyak 28 cabang olahraga digelar di Sumatera Utara dan 28 cabang olahraga lainnya di Aceh. PON 2024 juga turut melibatkan sejumlah cabor Olimpiade.

PON 2024 telah resmi dibuka oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2024. Baru hari pertama pelaksanaan PON, venue PON yang tidak layak dan dikeluhkan atlet berseliweran di media sosial.

Melihat sederet penampakan venue yang diunggah langsung oleh atletnya bikin netizen merasa miris karena tidak terlihat seperti venue pelaksanaan PON, yang di mana multievent tertinggi di Indonesia.

 

Atlet dan Ofisial PON 2024 Kecewa, Venue Disebut Tidak Layak Pakai

Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) PBSI XXIV/2024
Menpora RI, Dito Ariotedjo didampingi Ketua Umum PP PBSI terpilih periode 2024-2028, Fadil Imran saat menghadiri acara penutupan Musyawarah Nasional PBSI XXIV/2024 di Hotel Empire Palace, Surabaya, Sabtu (10/8/2024). (Dok. PBSI)

Diberitakan sebelumnya, sejumlah atlet, pelatih, dan ofisial dari kontingen PON Aceh-Sumut 2024 geram dengan infrastruktur yang tersedia.

Mereka menilai infrastruktur yang ada tidak layak digunakan secara maksimal. Salah satunya venue cabor voli indoor yang dinilai belum layak untuk menjadi tempat pertandingan.

Hal ini membuat kontingen kecewa dan merekam kondisi GOR Voli Indoor yang berada di kawasan Sport Center Sumut, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Sejumlah serpihan proses pengerjaan pembangunan GOR belum dibereskan. Bahkan, masih ada material pengerjaan lapangan pemanasan atlet oleh pekerja. Selain itu, sejumlah kabel masih menjulur di area GOR yang bisa membahayakan pengunjung.

Meski begitu, sejumlah tim mulai menjalani official training hari kedua di GOR tersebut untuk persiapan laga Rabu 11 September 2024. Keluhan dirasakan sejumlah kontingen, di antaranya DKI Jakarta.

Infografis Yuk Kenali 2 Maskot dan Slogan PON XX Papua 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kenali 2 Maskot dan Slogan PON XX Papua 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya