Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Jakarta besok saat akhir pekan, Sabtu, 28 September 2024, hampir seluruhnya diprediksi hujan ringan, kecuali Jakarta Barat akan cerah berawan. Begitulah prakiraan cuaca besok.
Berdasarkan laporan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), langit siang Jakarta diprediksi keseluruhannya hujan ringan.
Baca Juga
Dan untuk malam hari, langit Jakarta hampir seluruhnya diprakirakan BMKG bakal hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Timur akan turun hujan dengan intensitas sedang.
Advertisement
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat langit pagi diprediksi berawan, lalu siang berawan tebal, dan malamnya hujan sedang. Lalu di Depok dan Bogor, Jawa Barat diprakirakan cuaca pagi dan siang diprediksi berawan tebal, dan malam nya hujan sedang dan hujan ringan.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprakirakan cuaca pagi hari cerah berawan, siang berawan tebal, dan malamnya hujan dengan intensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Selatan | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Sedang |
Jakarta Utara | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Bekasi | Berawan | Berawan Tebal | Hujan Sedang |
Depok | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Sedang |
Kota Bogor | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Tangerang | Cerah Berawan | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Hujan Guyur Jakarta, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan kondisi Pintu Air Pasar Ikan berada pada posisi siaga dua pada Selasa (24/9/2023) pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan pantauan BPBD DKI Jakarta, Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Pasar Ikan telah mencapai 202 centimeter (cm).
Adapun kronologi kenaikan TMA Pintu Air Pasar Ikan terjadi sejak pukul 07.00 WIB, dimana TMA sebesar 180 cm dan kembali naik pada pukul 08.00 WIB menjadi 195 cm.
TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, sebelas pintu air lainnya berada di status normal atau siaga empat atau tidak ada pintu air di DKI Jakarta yang masuk dalam siaga dua dan siaga satu.
Sedangkan, kondisi cuaca di beberapa pintu air yakni Depok, Manggarai, Pasar Ikan, Krukut Hulu, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulogadung terpantau gerimis.
Terlihat, hanya pintu air Katulampa, Pasanggrahan, dan Angke Hulu yang mendung. Sedangkan Karet dan Waduk Pluit hujan.
Advertisement
Tips Terhindar dari Sengatan Listrik di Musim Hujan dan Banjir
Cuaca di sekitaran Jakarta mulai memasuki musim hujan. Intensitas curah hujan mulai meningkat beberapa hari terakhir ini. PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada menghadapi musim hujan dan juga potensi banjir.
Berikut Beberapa Tips yang Bisa Dilakukan Masyarakat
Pertama, apabila terjadi hujan deras pastikan berada dalam tempat teduh dan jauh dari jaringan listrik seperti tiang listrik. General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa PLN secara rutin mengecek tiang dan kebel listrik untuk memastikan tidak ada arus bocor.
Kedua, memastikan kabel listrik yang ada di sekitar kita dalam keadaan terbungkus dan sambungan kabel terisolasi dengan sempurna. Sehingga tidak dapat menghantarkan arus keluar dan membahayakan siapa pun yang menyentuhnya.
"Masyarakat agar menggunakan listrik secara sah, baik untuk rumah maupun Fasos Fasum. Mengambil listrik sendiri dari tiang langsung itu sangat berbahaya karena bisa saja kabelnya tidak standar dan sambungannya terkelupas, sangat berbahaya apalagi saat hujan karena air itu konduktor dan itu merupakan tindakan ilegal," tambah Lasiran dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Ketiga, apabila ketinggian air mulai naik, segeralah cabut colokan listrik yang berada di bawah. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
Keempat, jika air mulai memasuki rumah segera matikan aliran listrik dari kWh meter dengan menekan meter circuit breaker (MCB) ke arah bawah.
"Keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama, oleh karena itu segera saja matikan secara mandiri listrik yang ada di rumah dari meteran langsung," Lasiran menerangkan.
Kelima, apabila sudah terjadi banjir dan PLN belum memadamkan aliran listrik di wilayah tersebut, segera laporkan melalui PLN Mobile atau contact center PLN 123 untuk minta dipadamkan aliran listriknya dari gardu distribusi.
PLN akan berpatroli untuk menyisir daerah banjir dan segera memadamkan aliran listrik dari gardu distribusi. Namun, peran masyarakat untuk melaporkan sangatlah penting.
Proses penyalaan kembali listrik di daerah yang terdampak banjir akan dilakukan setelah air benar-benar surut dan ada kesepakatan penandatanganan berita acara penyalaan listrik kembali antara PLN dengan tokoh masyatakat setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa daerah yang sempat terdampak banjir telah aman untuk kembali dialiri listrik PLN.