Arteria Legowo Kursinya di DPR Diganti Cucu Soekarno: Saya Dibesarkan Bu Mega dan Pak Taufiq

Arteria menegaskan, dirinya legowo menyerahkan kursinya di DPR kepada cucu Soekarno tanpa syarat apalagi uang sepeserpun.

oleh Muhammad AliJonathan Pandapotan Purba diperbarui 01 Okt 2024, 13:43 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2024, 13:42 WIB
Arteria Dahlan (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menentang keputusan pergantian kursi anggota DPR RI periode 2024-2029 dengan cucu Soekarno, Romy Soekarno.

"Enggak ada. Jadi saya itu mungkin berbeda dari yang lain. Makanya banyak orang yang berpikiran saya akan melawan. Saya bukan anak nakal. Saya ini loyalis PDIP. Darah saya ini merah. Enggak mungkin di akhir Ibu Mega ini saya akan melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan," kata Arteria, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).

Arteria menjelaskan bahwa sebulan yang lalu Romy mendatanginya secara langsung dan meminta agar ia menyerahkan kursi di DPR RI. Arteria menegaskan bahwa dirinya dengan ikhlas akan menyerahkan kursinya tanpa syarat dan tanpa meminta uang sepeserpun.

"Orang Minang itu kehormatan utama. Jadi bukan karena kita mundur karena dikasih uang. Tanya Mas Romy, ada enggak Arteria Dahlan dalam minta uang? Saya akan mundur terhormat. Tapi mohon kami diperlakukan terhormat. Paling permintaan saya begitu," ujar dia.

Terlebih lagi, Romy Soekarno merupakan bagian dari keluarga besar Soekarno. Oleh karena itu, dia harus ikhlas menyerahkan kursinya.

"Apalagi penggantinya kan Mas Romi, bagian daripada Royal Family. Saya di sini ya, sebagai petugas partai. Saya di sini bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya. Jadi bagi saya itu enggak masalah. Disini kan bukannya untuk apa-apa, disini kerja loh," imbuhnya.

Alasan Arteria Mundur

Arteria Dahlan mengungkapkan alasan dia mengudurkan diri jadi Anggota DPR RI 2024-2029 dan memberikan kursinya ke cucu Soekarno, Romy Soekarno.

"Saya kan tahu diri, saya dibesarkan oleh Ibu Mega dan Almarhum Pak Taufiq (Kiemas). Dan saya di sini bukan untuk apa-apa, selain ditugaskan, artinya untuk bekerja," kata Arteria, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

"Ibu Mega itu kan manajer, dia tahu mana yang pas dan mana yang kurang pas. Ya mungkin saat ini ya, ada pekerjaan-pekerjaan khusus yang memang akan dideliver kepada Mas Romy," sambung dia.

Selain itu, Arteria mengungkapkan, Romy telah mendatanginya secara langsung untuk meminta kursi tersebut. Arteria dengan ikhlas melepaskan kursi di DPR RI.

"Mas Romy dateng, kemudian yang bersangkutan minta tolong. Usia saya sudah 54 tahun. Saya punya janji kepada Ibu Mega. Saya punya janji kepada Ibunda Ibu Rahmawati Soekarnoputri. Saya bilang enggak masalah Mas. Sudah saatnya ya kalau boleh dibilang saya membalas. Hanya ini yang bisa saya lakukan," papar dia.

 

Titipkan Dapil

Arteria hanya menitipkan daerah pemilihannya dijaga dengan baik dan dilanjutkan programnya.

"Dan saya katakan mudah-mudahan Mas Romi bisa melanjutkan ini dengan baik. Saya nitip daerah pemilihan, Tulung Agung, apalagi Kabupaten Blitar, Bumi Bung Karno. Ya mungkin mudah-mudahan akan lebih pas apabila dilanjutkan oleh Mas Romy," imbuh Arteria.

Infografis PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya