Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia atau Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 telah resmi dilantik pada Kamis 3 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Sembilan pimpinan MPR baru telah ditetapkan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani terpilih sebagai Ketua MPR RI periode 2024-2029.
Baca Juga
Lalu kursi Wakil Ketua MPR terdiri dari Bambang Wuryanto dari (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kahar Muzakir dari Partai Golkar, dan Rusdi Kirana dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Advertisement
Kemudian ada Lestari Moerdijat dari Partai Nasdem, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Eddy Soeparno dari Partai Amanat Nasional (PAN), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dari Partai Demokrat, dan Abchandra Supratman perwakilan dari DPD RI.
Usai dilantik, sejumlah pimpinan MPR RI angkat bicara. Salah satunya perwakilan Fraksi PKB Rusdi Kirana. Bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.
"Mohon doa dan dukungan semua pihak agar saya bisa menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya," ujar Rusdi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Selain itu, ada pula Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang resmi dilantik sebagai salah satu Wakil Ketua MPR RI. Menurut Ibas, amanah tersebut adalah menjadi sebuah tanggung jawab kebangsaan demi memperkuat peran partainya di Parlemen dan tatanan politik di Indonesia.
"Saya tentu bersyukur, Alhamdulillah, terima kasih dan memohon doa restu. Semoga proses yang akan kita lakukan hari ini, pagi hingga siang ini, berjalan dengan lancar, tertib, dan khidmat," kata Ibas.
Berikut sederet pernyataan sejumlah pimpinan MPR RI periode 2024-2029 yang telah resmi dilantik dihimpun Tim News Liputan6.com:
Â
1. Rusdi Kirana Menggaku Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Periode 2024-2029 resmi dilantik. Fraksi Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB) menugaskan Rusdi Kirana sebagai Wakil ketua MPR RI.
Bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.
"Mohon doa dan dukungan semua pihak agar saya bisa menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya," ujar Rusdi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Rusdi yang dikenal sebagai bos Lion Air itu mengaku akan fokus di MPR dan tidak lagi memimpin perusahaan penerbangan itu.
"Saya susah 61 tahun, saya sudah melimpahkan kepada generasi kedua, saya sudah ada waktu di sini, karena enggak mungkin kita sebagai pengusaha Airline disambi di parlemen atau sebaliknya, karena ini sangat sibuk," kata Rusdi.
Menurut Rusdi, hal yang menjadi motivasi dirinya mau bercimpung di MPR adakah untuk memajukan ekonomi rakyat, terutama UMKM.
"Saya targetnya di ekonomi bidang UMKM, karena saya sangat terusik dengan namanya pabrik-pabrik atau pengusaha konveksi yang rumahan yang bikin baju itu," ucap dia.
"Nah itu udah hampir kata menurun para pengusaha yang rumahan karena barang impor sangat murah sekali. Nah kita akan perjuangan itu bagaimana pemerintah bisa memberikan proteksi pada mereka," pungkas Rusdi.
Â
Advertisement
2. Ibas Bakal Perkuat Peran Parlemen Sebagai Rumah Kebangsaan
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) resmi dilantik sebagai salah satu Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Menurut Ibas, amanah tersebut adalah menjadi sebuah tanggung jawab kebangsaan demi memperkuat peran partainya di Parlemen dan tatanan politik di Indonesia.
"Saya tentu bersyukur, Alhamdulillah, terima kasih dan memohon doa restu. Semoga proses yang akan kita lakukan hari ini, pagi hingga siang ini, berjalan dengan lancar, tertib, dan khidmat," kata Ibas kepada awak media, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 3 Oktober 2024.
Dia menegaskan, MPR RI adalah rumah kebangsaan serta tempat bertemunya ide-ide kebangsaan yang luhur dan bekerja untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.
Ibas menggarisbawahi apa yang disampaikan oleh sang kakak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berpesan, MPR RI adalah rumah bersama bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pesan Mas AHY, MPR RI rumah kebangsaan kita, wadah kebangsaan kita. Semoga kita sebagai anggota MPR RI dan seluruh masyarakat di Indonesia dapat memperkuat dan memperkokoh idealisme kebangsaan," kata Ibas.
Dalam menjalankan perannya sebagai salah satu Wakil Ketua MPR RI, Ibas menegaskan komitmen untuk tidak hanya menjaga nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga memastikan bahwa kesejahteraan dan keadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Kami harus aktif dan bekerja keras memastikan kesejahteraan, keadilan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di tanah air. Kami berkeinginan agar kolaborasi antara MPR dan pemerintahan dapat benar-benar tercipta untuk Indonesia yang lebih demokratis, aman, dan adil," harap Ibas.
Â
3. Ahmad Muzani Ajak Wakil Rakyat Hidup Sederhana
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengajak seluruh wakil rakyat di Parlemen untuk menjalani hidup secara sederhana dan tidak berlebihan setelah resmi dilantik untuk periode 2024-2029.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut harus dipenuhi sebagai prinsip moral serta berpegang teguh pada konstitusi yang berlaku.
"Hidup sederhana bukanlah berarti kita mengabaikan kemajuan atau menghindari pencapaian," kata Muzani saat berpidato di Sidang Paripurna Pelantikan Pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Menurut dia, hidup sederhana mampu memberikan pelajaran untuk menghargai apa yang telah dimiliki dan memperkuat hubungan antar-sesama dan menjaga lingkungan di sekitarnya. Dengan begitu, menurutnya para wakil rakyat bisa berkontribusi pada nilai-nilai positif yang hidup di masyarakat.
"Dengan hidup sederhana, kita lebih fokus dengan hal-hal yang benar-benar penting seperti keluarga dan persahabatan," tutur dia yang dikutip dari Antara.
Di samping itu, dia mengatakan bahwa tugas Pimpinan MPR dalam waktu ke depan tidaklah mudah. Menurutnya kerja sama diperlukan antara para Pimpinan MPR RI, pimpinan fraksi, dan para Anggota MPR RI secara keseluruhan.
Dia juga mengajak seluruh Anggota MPR RI untuk menjaga kepercayaan rakyat dengan merenungkan nilai-nilai yang sesungguhnya penting bagi bangsa Indonesia saat ini.
Advertisement