KJRI Penang Kukuhkan 7 Kontrak Bisnis di Trade Expo Indonesia 2024

KJRI Penang selaku Perwakilan RI di luar negeri senantiasa berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi melalui berbagai aktifitas diplomasi ekonomi

oleh Tim News diperbarui 10 Okt 2024, 05:58 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 15:43 WIB
Konsul Jenderal RI Penang Wanton Saragih (kedua kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara pebisnis Indonesia dengan Malaysia asal Penang di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di BSD, Tangerang, Rabu (9/10/2024) (Istimewa)
Konsul Jenderal RI Penang Wanton Saragih (kedua kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara pebisnis Indonesia dengan Malaysia asal Penang di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di BSD, Tangerang, Rabu (9/10/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konsul RI) Penang Wanton Saragih mengatakan, nilai kontrak antara pebisnis Indonesia dan Malaysia asal Penang mengalami kenaikan pada pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang berlangsung di Tangerang.

Wanton mengatakan, nilai kerja sama perdagangan “business to business” antara tujuh perusahaan Indonesia dan tiga perusahaan Malaysia asal Penang senilai 2.420.160 dolar AS atau setara kurang lebih Rp38 miliar.

“Pada TEI 2023 lalu, hanya terdapat dua penandatanganan kontrak bisnis dengan nilai perdagangan sebesar 1.155.000 dolar AS (sekitar Rp18 miliar, dengan nilai tukar satu dolar AS setara Rp15.690),” ujar dia seperti dilansir Antara.

Menurut dia, kenaikan nilai kontrak bisnis itu salah satunya dipengaruhi oleh kualitas komoditas-komoditas yang dihasilkan produsen Indonesia semakin terjaga. Sehingga produk-produk mereka semakin memiliki daya saing dan berdampak positif terhadap permintaan barang.

KJRI Penang selaku Perwakilan RI di luar negeri senantiasa berupaya meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi melalui berbagai aktifitas diplomasi ekonomi,” ujar dia.

TEI, menurut dia, menjadi sarana bagi para pelaku usaha dalam negeri untuk memperkenalkan dan meningkatkan peluang produk-produknya masuk ke pasar internasional. Dan kali ini KJRI Penang turut mendatangkan 75 pembeli potensial dari Kedah dan Pulau Pinang.

KJRI, lanjutnya, juga memfasilitasi pencocokan bisnis antara pembeli potensial dengan pelaku usaha di wilayah kerjanya yakni Penang, Kedah, Perlis dengan pelaku usaha di tanah air.

MoU

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kerja sama ekonomi di antara kalangan bisnis kedua negara, ia mengatakan KJRI Penang juga mendorong Nota Kesepahaman (MoU) antara Persatuan Usahawan Maju Malaysia (PUMM) dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Ia berharap upaya-upaya tersebut dapat menggali berbagai peluang dan potensi kerja sama, dalam rangka peningkatan volume perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Malaysia, khususnya dari wilayah kerja mereka di Malaysia.

Adapun penandatanganan kontrak bisnis antara pelaku usaha dalam pendampingan KJRI Penang di TEI ke-39 di BSD, Tangerang, dilakukan antara Perusahaan M. Chuharmall Sdn Bhd dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Gajah Duduk dan PT Panggung Jaya Indah (PAJITEX) yang akan mengimpor produk tekstil dan turunannya.

Lalu perusahaan Thong Guan Trading Sdn Bhd akan melakukan pembelian produk teh dari PT Fair Trade Commodities.

Selain itu, Perusahaan RS Agency Sdn Bhd akan mengimpor produk kosmetik dan wangi-wangian/parfum dari PT Gondowangi Tradisional Kosmetika, PT Griff Prima Abadi dan PT Sekawan Kosmetik Wasantara.

Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia
Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya