Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Simak Skenario Rekayasa Lalu Lintas

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Nov 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2024, 13:00 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Timnas Indonesia Vs Jepang - Duel Antarlini: STY, Kevin Diks, Thom Haye, Rafael Struick Vs Hajime Moriyasu, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Takumi Minamino
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Timnas Indonesia Vs Jepang - Duel Antarlini: STY, Kevin Diks, Thom Haye, Rafael Struick Vs Hajime Moriyasu, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Takumi Minamino (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Hal ini guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam (15/11/2024).

"Kami dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya tentunya akan melakukan pengamanan kegiatan sepak bola ini yaitu khususnya pengamanan jalur lalu lintas yang ada di sekitar GBK," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya.

Latif Usman menjamin lalu lintas berjalan dengan lancar. Ada beberapa pengaturan arus lalu lintas yang disiapkan. Sementara itu, pengalihan arus sifatnya situasional.

"Kita akan melakukan pengaturan sedemikian rupa sehingga masyarakat betul-betul bisa nyaman untuk melakukan aktivitas khususnya para penggemar sepak bola yang akan menuju GBK," ucap Latif.

Latif menjelaskan terkait kendaraan dari Gatot Subroto. Dari arah timur, khususnya yang lewat Gatot Subroto dan tidak menuju GBK, akan diarahkan melalui Semanggi. Sementara itu, akses menuju ke GBK akan diutamakan melalui pintu 10.

"Jika pintu 10 penuh, arus yang menuju pintu tersebut akan diluruskan ke Manggala Wanabakti atau Palmerah dan nantinya diarahkan kembali ke GBK begitu situasi memungkinkan," ucap Latif.

Sedangkan kendaraan dari Sudirman-Thamrin akan diarahkan ke pintu 7 untuk menghindari penumpukan di pintu 10. Latif mengimbau bagi kendaraan yang tidak menuju GBK bisa menggunakan rute alternatif.

"Seperti melalui Kuningan untuk arah selatan, atau melalui Slipi untuk arah barat. Arus dari Fatmawati, Monalisa, dan JSW juga akan diarahkan ke jalur-jalur tertentu untuk kelancaran lalu lintas," ujar dia.

 

2.500 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

Timnas Indonesia - Ilustrasi Suporter Timnas Indonesia
Timnas Indonesia - Ilustrasi Suporter Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam (15/11/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan personel yang dikerahkan ditugaskan menjaga ketertiban di area sekitar stadion.

"Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," kata Ade Ary, dalam keterangan tertulis.

Ade Ary mengatakan, personel yang dikerahkan dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya. Mereka ditempatkan di beberapa titik di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.

Ade Ary mengimbau para suporter tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.

"Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan," tegasnya.

Selain itu, Ade Ary meminta para pendukung timnas Indonesia yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.

"Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengerusakan fasilitas umum," ujar Ade Ary.

Ade Ary menegaskan bahwa pihak keamanan akan bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api. Namun, ia memastikan seluruh personel yang bertugas akan mengedepankan pendekatan humanis.

"Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan," ucap Ade Ary.

Infografis Head to Head Timnas Indonesia Vs Jepang
Infografis Head to Head Timnas Indonesia Vs Jepang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya