Cuaca Besok Kamis 5 Desember 2024: Mayoritas Jabodetabek Siang Hari Akan Diguyur Hujan

Cuaca pagi Jakarta besok, Kamis, 5 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 04 Des 2024, 08:15 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 08:15 WIB
Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta besok, Kamis, 5 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan. Kecuali di Jakarta Timur dan Jakarta Utara akan berawan tebal.

Begitu pun untuk langit Jakarta pada malam hari seluruhnya akan berawan tebal. Kecuali di wilayah Jakarta Selatan akan hujan berintensitas ringan.

Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi hingga malam akan berawan tebal.

Kemudian, di Depok, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi dan malam berawan tebal, namun pada siang hari akan turun hujan dengan intensitas ringan.

Dan, di Kota Bogor, Jawa Barat, diperkirakan pagi hari akan berawan tebal, lalu siang hingga malam akan turun hujan sedang dan hujan ringan.

Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi dan malam akan berawan tebal. Namun siangnya akan hujan ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Jakarta Pusat   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Jakarta Selatan   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Jakarta Utara   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Kepulauan Seribu   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Bekasi   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Depok   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Kota Bogor   Berawan Tebal  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 

BPBD Jakarta Sebut Ada Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob

Banjir Rob Rendam Pasar Ikan Muara Baru
Kendaraan bermotor melintasi jalan yang tergenang air rob (banjir pasang air laut) di Kawasan Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Banjir rob di Pelabuhan Muara Baru tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem serta pasangnya air laut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jakarta menyebut, terdapat satu RT di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu (1/12/2024).

"Hingga pukul 15.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob dengan ketinggian 40 centimeter," ujar Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu (1/12/2024), melansir Antara.

Ia menjelaskan, banjir ini disebabkan banjir rob dan air juga menggenangi ruas jalan di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut dia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan di banjir pesisir atau rob pada 28 November sampai 6 Desember 2024.

"Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (di wilayah pesisir utara Jakarta)," terang Isnawa.

Hal ini, lanjut dia, berdampak pada pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (1/12) pukul 05.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," kata Isnawa.

"Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," sambung dia.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas," tandas Isnawa Adji.

61 RT di Jakarta Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Rabu Kemarin 27 November 2024

FOTO: Kondisi Banjir yang Lumpuhkan Jalan RE Martadinata
Pembatas jalan dipasang untuk menghalau kendaraan melintasi lokasi banjir di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta, Selasa (9/11/2021). Banjir mengakibatkan akses dari arah Jalan Gunung Sahari menuju Penjaringan ditutup sementara dan dialihkan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir pada Kamis (28/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Jakarta) mencatat setidaknya ada 61 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak. Adapun, data soal banjir tersebut terakhir di-update pada pukul 09:00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir disebabkan karena hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 27 November 2024. Juga, kata dia, luapan kali Ciliwung.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 51 RT menjadi 61 RT atau 0.200% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

Terkait hal ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tandas Isnawa.

Berikut data wilayah yang terendam banjir Jakarta:

Jakarta Selatan terdapat 15 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Tanjung Barat Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Rawajati Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 50 sampai dengan 260 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Pejaten Timur Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 150 sampai dengan 230 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kebon Baru Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 50 sampai dengan 90 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Banjir Selanjutnya

Banjir di Kawasan Kebon Pala Kampung Melayu Mulai Surut
Warga membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir di kawasan pemukiman padat penduduk Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (1/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta Timur terdapat 46 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Bidara Cina Jumlah: 13 RT

Ketinggian: 115 sampai dengan 175 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kampung Melayu Jumlah: 29 RT

Ketinggian: 30 sampai dengan 250 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Balekambang Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 180 sampai dengan 220 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cawang Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 220 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cililitan Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 190 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya