4 Fakta Terkait Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Gedung Rektorat UIN Jakarta, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kebakaran pada Senin (30/12/2024). Puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut Dilaporkan terjadi pada pukul 06.00 WIB. Komandan Pleton Bravo Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan Nurudin membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar terbakar. Gedung Rektor. Saat ini masih pendinginan," ujar Nurudin, Senin (30/12/2024).

Diduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Nurudin mengatakan, api dengan cepat membesar dan melumat beberapa ruangan di Kampus I Gedung Rektorat UIN Jakarta. Dia menyebut, dua ada ruangan yang terdampak.

"Penyebab korsleting listrik. Titik api di ruang rektor dan ruang warek II," kata Nurudin.

Dirinya pun memastikan, kebakaran tidak merambat ke ruang atau lantai lain di gedung tersebut. Hanya di ruang rektor saja.

Api menyala dilaporkan sekitar pukul 06.11 WIB hingga 06.20 WIB, namun sekitar pukul 07.30 WIB, api mulai padam dan proses pendinginan.

Kemudian, kebakaran diinformasikan oleh masyarakat ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Tangerang Selatan pada pukul 06.11 WIB.

"Obyek yang terbakar ruang lobby rektor dan ruang rektor, ruang warek II UIN," kata Komandan Pleton (Danton) Damkar Tangsel Imam.

Terkait kebakaran ini, Imam sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan. Dilaporkan, situasi sudah mulai kondusif.

"Pemadaman dari pukul 06:15 sampai 07:35 WIB," terang Imam.

Berikut sederet fakta terkait kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta pada Senin (30/12/2024) dihimpun Tim News Liputan6.com:

Gedung Rektorat UIN Jakarta, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kebakaran, Senin (30/12/2024). Puluhan petugas Damkar masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut Dilaporkan terjadi pada pukul 06.00 WIB. Komandan Pleton Bravo Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar terbakar. Gedung Rektor. Saat ini masih pendinginan," kata Nurudin.

Nurudin mengatakan ada 10 unit damkar dan puluhan personel yang diterjunkan. Alhasil api dapat dikendalikan hingga kini telah memasuki tahap pendinginan.

"Sekarang sih sudah pendinginan. Nanti penyebab dan hal lainnya belum ya, petugas masih di lapangan," kata Nurudin.

Diduga, penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. Hal itu diungkap oleh Perwira Piket Lapangan Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.

"Penyebab korsleting listrik," kata Nurudin.

Nurudin mengatakan, api dengan cepat membesar dan melumat beberapa ruangan di Kampus I Gedung Rektorat. Dia menyebut, dua ada ruangan yang terdampak.

"Titik api di ruang rektor dan ruang warek II," terang Nurudin.

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab ruang rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebakaran, pada Senin (30/12/2024).

"Penyebab diduga karena stop contact listrik,"ujar Komandan Pleton Bravo Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.

Dirinya pun memastikan, kebakaran tidak merambat ke ruang atau lantai lain di gedung tersebut. Hanya di ruang rektor saja. Api menyala dilaporkan sekitar pukul 06.11 Wib hingga 06.20 Wib, namun sekitar pukul 07.30 Wib, api mulai padam dan proses pendinginan.

"Objek yang terbakar hanya ruang rektor saja, saat ini sudah hijau (padam)," pungkas Nurudin.

Kebakaran menghanguskan Kampus I Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan Ir Juanda, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Senin (30/12/2024).

Kebakaran diinformasikan oleh masyarakat ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Tangerang Selatan pada pukul 06:11 WIB.

"Obyek yang terbakar ruang lobby rektor dan ruang rektor, ruang warek II UIN," kata Komandan Pleton (Danton) Damkar Tangsel Imam dalam keterangannya, Senin.

Terkait kebakaran ini, Imam sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan. Dilaporkan, situasi sudah mulai kondusif.

"Pemadaman dari pukul 06:15 sampai 07:35 WIB," tandas dia.