Liputan6.com, Jakarta Setidaknya tiga petugas pemadam kebakaran dan seorang pegawai negeri tewas dalam kebakaran hutan Korea Selatan (Korsel), yang mendorong pemerintah untuk mengumumkan status state of emergency (keadaan darurat) di wilayah tenggara, kata pihak berwenang pada Sabtu (22/3).
Kebakaran, yang dimulai di daerah Sancheong pada Jumat (22/3) sore, mendorong pengerahan 304 personel, bersama dengan 20 helikopter, menurut Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan.
Lebih dari 200 penduduk di 15 desa selatan telah diperintahkan untuk mengungsi, tambah Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan seperti dikutip dari AFP, Senin (24/3/2025).
Advertisement
"Empat orang - tiga petugas pemadam kebakaran dan satu pegawai negeri - telah dipastikan tewas," kata seorang pejabat badan pemadam kebakaran kepada AFP.
Kebakaran hutan terjadi di beberapa daerah lain di seluruh negeri, dengan 16 kejadian dilaporkan pada hari Sabtu (22/3) saja, menurut Dinas Kehutanan Korea.
Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan kemudian mengumumkan keadaan darurat di Provinsi Ulsan dan Gyeongsang Utara dan Selatan, karena "kerusakan parah yang disebabkan oleh kebakaran hutan yang terjadi bersamaan di seluruh negeri".
Badan kehutanan Korsel telah mengeluarkan peringatan kebakaran "parah", tingkat tertingginya di 12 lokasi, termasuk provinsi Gyeongsang Utara dan Selatan, Busan, dan Daejeon.
Sancheong yang merupakan titik awal kebakaran hutan berada di Provinsi Gyeongsang Selatan, berjarak sekitar 250 km di tenggara Seoul. Beberapa ruas jalan raya di wilayah tersebut telah ditutup sebagai tindakan pengamanan, menurut laporan setempat.
Choi Sang-mok, penjabat presiden Korea Selatan, meminta badan-badan terkait untuk "memobilisasi semua peralatan dan personel yang tersedia untuk segera memadamkan" api, kata kantornya.
Beberapa jenis cuaca ekstrem memiliki kaitan yang kuat dengan perubahan iklim, seperti gelombang panas atau hujan lebat.
Fenomena lain seperti kebakaran hutan, kekeringan, badai salju, dan badai tropis dapat terjadi akibat kombinasi berbagai faktor yang kompleks.
Lahan Seluas 4.600 Lapangan Sepak Bola
Laporan koreatimes.co.kr menyebut petugas pemadam kebakaran telah berjuang untuk mengendalikan api, dengan sekitar 30 helikopter dikerahkan untuk memadamkannya. Pihak berwenang mengatakan kebakaran di Sancheong telah terkendali sekitar 30 persen hingga Minggu (25/3) dini hari.
Sebanyak 3.286,11 hektar lahan — setara dengan sekitar 4.600 lapangan sepak bola — telah terbakar sejauh ini, dengan lebih dari 1.000 hektar hancur di Euiseong, Provinsi Gyeongsang Utara dan Sancheong.
Sekitar 1.500 penduduk telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara sementara pihak berwenang terus berupaya mengendalikan api.
Hingga pukul 8 pagi, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran hutan di empat wilayah di wilayah tenggara.
Advertisement
