Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengatakan, sejumlah ibu-ibu yang menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) merasa senang. Bahkan, ada dari mereka yang sampai menangis terharu.
Hal ini dikatakannya usai meninjau program MBG di Posyandu Dahlia 2, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
"Ibu-ibu sangat senang, bahkan tadi ada yang sampai menangis terharu ya, karena kebetulan itu nenek yang menjaga empat atau lima cucunya," kata Veronica kepada wartawan.
Advertisement
"Dan program-program yang diberikan itu pengennya ibu-ibu mengerti bahwa anak berkualitas itu jauh lebih baik daripada punya anak banyak. Tapi ketika keluar, bagaimana nenek tadi menjaga cucu, sampai tadi neneknya cuma minta kepada Tuhan supaya bisa sehat dan kerja apapun yang bisa menjaga keluarga," sambungnya.
Sehingga, menurutnya program Keluarga Berencana (KB) sangat penting untuk mengedukasi keluarga dan anak berkualitas jauh lebih baik.
"Anak berkualitas itu dijaga baik-baik, dikasih makan yang benar, bergizi, dikasih sekolah yang tinggi, sehingga program pak presiden untuk generasi (emas) 2045 bisa tercapai," ujarnya.
Â
Data Jumlah Ibu Hamil Terkini
Â
Sementara itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), Isyana Bagoes Oka menyebut, jika kementeriannya mencatat jumlah ibu hamil di Indonesia mencapai satu juta. Data ini disebutnya telah dimutahirkan pada Desember 2024 lalu.
"Desember kemarin baru dimutakhirkan lagi dan hasilnya adalah, dari pendataan keluarga itu juga terlihat berapa jumlah ibu hamilnya. Jumlah ibu hamilnya adalah saat ini di Indonesia 1.070.000-an 1.070.000-an 1,07 juta. Kemudian, ibu menyusuinya di sekitar angka 3,7 juta ibu menyusui," pungkas Isyana.
Advertisement