Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana, tewas. Diduga Sandy Permana tewas dibunuh karena di tubuhnya penuh luka tusuk.
Di samping itu, ada saksi yang melihat korban sempat terlibat baku hantam dengan seseorang. Pelakunya kini sedang diburu polisi.
Advertisement
Baca Juga
"Berdasarkan fakta yang ditemukan diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/1/2025).
Advertisement
Ade Ary tak menyebut secara gamblang terkait identitas dari pria yang berkelahi dengan korban. Dia beralasan pihak kepolisian masih menelaah keterangan tersebut.
"Ini yang sedang didalami. (Tetangga korban) nanti kami pastikan lagi," ucap Ade Ary.
Dalam kasus ini, kata Ade Ary, empat saksi telah dimintai keterangan. Mereka diduga mengetahui, melihat dan mendengar adanya peristiwa pembunuhan itu. Kematian tak wajar Sandy Permana patut diduga menjadi korban penganiayaan berat atau pembunuhan.
"Itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi. Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi. Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban. Seorang sekuriti juga diambil keterangan. Yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki," jelas Ade Ary.
Ade Ary mengatakan polisi juga menemukan sejumlah luka di tubuh aktor Sandy Permana yang diduga akibat senjata tajam. Hal itu terlihat dari hasil pemeriksaan luar.
"Terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 cm lebar 1 cm, perlukaan di belakang kiri telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri, dan juga luka robek di perut kiri," ujar Ade Ary.
Sandy Permana Ditemukan Bersimbah Darah
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya pada Minggu (12/1/2025).
Tetangganya tersebut kemudian membawa Sandy Permana ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," kata Onkoseno dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (13/1/2025).
Okoseno mengatakan, pihaknya telah turun melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap Onkoseno.
Okoseno membenarkan korban adalah seorang publik figur. Dia menyebut salah satu film yang dimainkan adalah Misteri Gunung Merapi 3. "Pernah (jadi artis). Pernah main di Mak lampir," terang dia.
Terkait kejadian ini, Okoseno mengatakan, pelaku pembunuhan telah teridentifikasi. Saat ini sedang dalam perburuan.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," kata Okoseno.
Advertisement