Selidiki Penyebab Tewasnya Purnawirawan TNI di Perairan Marunda, Polisi Koordinasi dengan BIN

Saat itu, ditemukan pula dompet kulit warna hitam berisi beberapa kartu identitas atas nama Hendrawan Ostevan, antara lain kartu tanda anggota Tentara Nasional (TNI) dan Kartu Tanda Anggota Badan Intelejen (BIN).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Jan 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 14:30 WIB
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)
Ilustrasi jenazah atau mayat. (Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polisi selidiki meninggalnya seorang purnawirawan TNI berpangkat jendral. Korban Hendrawan Ostevan (75) ditemukan mengambang di perairan Marunda, Jumat, 10 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seseorang nelayan berinisial RA (27). Atas temuan itu, nelayan melaporkan ke Subdit Gakkum menerima informasi dari yang saat itu sedang malaksanakan patroli di Markas Unit Patrol Marunda.

"RA melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki- laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda Jakarta Utara," kata dia dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Ade Ary mengatakan, anggota langsung ke lokasi untuk mengecek informasi itu. Alhasil, ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos berkerah warna belang, celana panjang jeans warna hitam.

Saat itu, ditemukan pula dompet kulit warna hitam berisi beberapa kartu identitas atas nama Hendrawan Ostevan, antara lain kartu tanda anggota Tentara Nasional (TNI) dan Kartu Tanda Anggota Badan Intelejen (BIN). 

"Benar. Kami akan koordinasi dengan TNI dan BIN terkait temuan ini," ujar dia.

Sementara itu, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum. "Saat ini masih dalam tahap lidik," tandas dia.

Misteri Kematian Brigjen HO di Perairan Marunda: Mobil Hilang, Rekaman CCTV Ungkap Jejak Terakhir

Kematian Brigjen HO, seorang purnawirawan TNI di Perairan Marunda, Jakarta Utara masih menjadi misteri. Ia ditemukan tewas mengambang pada Jumat, (10/1/2025) lalu. Rekaman CCTV di dermaga Marunda mengungkap jejak terakhir Brigjen HO sebelum ditemukan tewas.

"Rekaman CCTV menunjukkan korban melaju menggunakan mobil Toyota Vios bernomor polisi B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).

 Berdasarkan rekaman CCTV, Brigjen HO tampak menyusuri area dermaga dengan mobilnya hingga akhirnya jatuh ke laut. "Mobil korban melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," jelas Ade Ary.

Saat ini, polisi masih mencari keberadaan mobil milik korban. "Penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," tambah Ade Ary.

Sebelumnya, seorang nelayan menemukan mayat laki-laki mengapung di perairan Pelabuhan Marunda. Setelah dicek, mayat tersebut adalah Brigjen HO.

"Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos berkerah warna belang, celana panjang jeans warna hitam," jelas Ade Ary.

Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian Brigjen HO.

Ditemukan Kartu Anggota BIN

Seorang pria ditemukan mengambang di perairan Marunda. Saat dievakuasi, ditemukan pelbagai kartu identitas, antara lain kartu tanda anggota BIN atas nama Brigadir Jenderal (purn) inisial HO (76) yang diterbitkan pada 20 Maret 2015.

Temuan jasad korban dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi. "Benar," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/1/2025).

Fernando belum bicara lebih gamblang terkait kasus ini, dia mengatakan, penanganan telah diserahkan ke Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya.

"Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya," ucap dia.

Informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan pada Jumat 10 Januari 2025 sekira pukul 15.15 WIB. Ketika itu, ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok jasad terapung, di sekitar sero sero nelayan sebelah timur Marunda Center.

Ciri-Ciri Korban

Menerima informasi itu, Unit patroli marunda memerintahkan Kapal Bko VII- 1007,VII - 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas agar segera melaksanakan pencarian dan evakuasi ke laut.

Jasad berhasil dievakuasi pada pukul 15.53 WIB. Adapun, ciri-cirinya berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kaos belang belang dan celana jeans warna hitam, gesper hitam.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya