Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang ditumpangi Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Oestevan telah ditemukan dari dalam laut di Dermaga Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara pada Sabtu, 18 Januari 2025. Saat ini, kepolisian akan memeriksa mobil tersebut untuk mendalami kasus kematian Hendrawan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pemeriksaan mobil pensiunan jenderal TNI itu melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Â
Baca Juga
"Akan dilakukan pemeriksaan terhadap mobil oleh tim Puslabfor Mabes Polri didampingi oleh penyidik dari Subdit Resmob," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan, pemeriksaan akan berfokus pada kondisi mobil pensiunan jenderal BIN tersebut. Sementara untuk hasilanya baru akan disampaikan setelahnya.
"Ini masih berproses," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Mobil tersebut ditemukan tidak jauh dari sekitar lokasi penemuan jenazah Hendrawan Oestevan di kawasan Pelabuhan Marunda di KCN di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mobil tersebut bermerek Toyota Vios warna hitam dengan nomor polisi B 1606 LB.
"Upaya pencarian oleh tim gabungan membuahkan hasil, kami menghaturkan rasa syukur ya. Selanjutnya mobil ini akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, dilakukan penelitian, dilakukan pendalaman oleh Puslabfor Polri ya," ujar Ade Ary.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, mobil tersebut ditemukan petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Tanjung Priok.
"Dan proses pendalaman peristiwa ini dilakukan oleh tim gabungan Polres dan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Â
Pensiunan Jenderal TNI
Sebelumnya, peristiwa mengejutkan terjadi di Perairan Marunda, Jakarta Utara, pada hari Jumat, 10 Januari 2025. Seorang pensiunan jenderal TNI, Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa mengambang di laut.
Penemuan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai penyebab kematian yang melibatkan sosok mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Jasad Hendrawan Ostevan ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melaut di kawasan tersebut. Dalam proses identifikasi awal, ditemukan kartu tanda anggota BIN dan TNI di tubuh korban, yang memastikan identitasnya.
"Benar, ditemukan kartu anggota BIN dan kartu TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Selasa, 14 Januari 2025.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
Advertisement