100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Waskita Karya Sebut Bendungan Rukoh dan Jlantah Siap Diresmikan

Keberadaan bendungan ini diproyeksikan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 172 persen menjadi 272 persen pada lahan tertentu.

oleh Tim News diperbarui 22 Jan 2025, 14:10 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 08:57 WIB
Bendungan
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan dua proyek bendungan strategis, yaitu Bendungan Rukoh di Aceh dan Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. (Tim News).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan dua proyek bendungan strategis, yaitu Bendungan Rukoh di Aceh dan Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kedua bendungan ini dirancang untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

Bendungan Rukoh mampu mengairi lahan irigasi seluas 11.950 hektare dengan pola tanam padi-padi-palawija, sehingga meningkatkan intensitas tanam hingga 300 persen. Sementara itu, Bendungan Jlantah akan menyuplai air ke lahan persawahan seluas 1.494 hektare di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.

Keberadaan bendungan ini diproyeksikan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 172 persen menjadi 272 persen pada lahan tertentu.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengungkapkan bahwa perseroan berkomitmen mendukung program pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. “Melalui proyek bendungan, kami mendukung ketahanan pangan serta program hilirisasi yang menjadi fokus pemerintah saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/1/2025).

Ermy menambahkan, kedua bendungan juga mendukung ketahanan air dan energi. Bendungan Rukoh mampu menyediakan air baku sebesar 0,90 meter kubik per detik dan berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 140 MW. Sementara itu, Bendungan Jlantah dapat menyuplai air baku hingga 150 liter per detik serta berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) sebesar 0,625 MW.

“Memasuki 100 Hari Kerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir, kami terus menyelesaikan proyek-proyek strategis yang memberikan manfaat sesuai dengan Asta Cita Presiden. Terutama untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan air,” tambah Ermy.

Selain manfaat teknis, Waskita juga menyerap banyak tenaga kerja lokal dalam proyek ini. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk memperluas lapangan kerja di Tanah Air.

 

Lanjutkan Pembangunan Bendungan Lain

Ke depan, Waskita akan melanjutkan pembangunan sejumlah proyek bendungan lain, seperti Bener, Tiga Dihaji, Mbay, Jragung, Cibeet, dan Karangnongko. Pada 2024, Waskita telah merampungkan empat bendungan, yaitu Karian, Margatiga, Leuwikeris, dan Temef, yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan selesainya Bendungan Rukoh dan Jlantah, pemerintah optimistis langkah menuju swasembada pangan semakin mendekati kenyataan.

Infografis

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya