Liputan6.com, Jakarta - Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Perhimpunan Pemuda Hindu (Perada), Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Pemuda Konghucu (Gemaku), dan GP Ansor mendapatkan penghargaan "Terimakasihku Kepadamu".
Penghargaan itu diberikan dalam Buka Tahun Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) XVIII dengan tema 'Pangan Untuk Semua' di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat pada Sabtu malam, 25 Januari 2025.
Advertisement
Baca Juga
Para organisasi pemuda lintas agama dianggap memiliki komitmen bersama mewujudkan perdamaian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia, dan ini tertuang saat mereka ikut menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan bersama Paus Fransiskus di Paul VI Audience Hall, Vatikan, Roma, Italia pada Rabu, 21 Agustus 2024 silam.
Advertisement
"Pertemuan dengan Paus tahun lalu memang sungguh mengesankan, jadi terima kasih teman-teman dari PWKI, kami mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan, semoga ini menjadi langkah awal dan nyata bagi kami para generasi muda untuk merangkul semua pihak demi kesatuan bangsa," kata Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma dalam keterangan resmi pada Minggu 26 Januari 2025.
Di sisi lain, Gusma juga juga menghubungkan penghargaan itu dengan tagline Pemuda Katolik untuk periode 2024-2027 yakni grow further and level up atau selalu bertumbuh dan naik kelas.
"Bila dihubungkan dengan tagline kami ya, ini baru mulai atau awal perjalanan. Jadi saya mengajak seluruh kader untuk terus bertumbuh dalam berorganisasi, terutama dalam menjalin komunikasi antar pemuda lintas agama," kata Gusma.
Â
Tantangan
Ajakan itu disampaikan Gusma sebab tantangan bangsa di depan amat banyak, tantangan itu semakin besar bila tidak ada persatuan dalam masyarakat yang pluralisme ini.
Gusma pun berjanji dengan penghargaan ini, mampu menjadikan Pemuda Katolik semakin eksis dalam melayani sesama dan menjadi tonggak perdamaian lintas agama di Indonesia.
Selain, organisasi pemuda lintas agama, penghargaan juga diberika kepada Rm Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan, satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia. Ia merupakan tokoh penting terwujudnya Deklarasi Jakarta – Vatikan.
Adapun dalam acara Buka Tahun PWKI turut hadir Perwakilan Menko Pangan, Widiastuti, perwakilan Gubernur Lemhannas RI Kolonel Evendi, lima Anggota DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka, Nurul Arifin, Eva kusuma Sundari, Ida Fauziah dan Dina, Wakil Gubernur terpilih Jakarta Rano Karno, Rektor Universitas Tarumanegara, Prof. Dr. Haryawan, Amrih Jinangkung, mantan Duta besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, Pendiri dan Penasehat PWKI, AM. Putut Prabantoro, Ketua PWKI Ovier.
Advertisement