Jelang 100 Hari Pertama, Survei IPI: 79,3 Persen Publik Puas dengan Kinerja Prabowo

Liputan6.com, Jakarta - Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan hasil survei terbarunya menjelang menjelang 100 hari pertama masa kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, mayoritas responden mengaku puas dengan kinerja Prabowo. 

“Kinerja Presiden Prabowo Subianto, sebanyak 13,5 persen mengaku sangat puas, kemudian 65,8 persen cukup puas dan 16,3 persen kurang puas dan 0,6 persen tidak puas sama sekali, sedangkan 3,8 persen memilih untuk tidak menjawab,” kata Burhanuddin saat siaran daring melalui kanal Youtube, Senin (27/1/2025).

Menurut Burhan, survei kepuasan terdiri dari beberapa indikator lain, mulai dari ekonomi, keamanan, hukum politik hingga demokrasi. Berikut hasilnya:

Kondisi Ekonomi: 1,4 persen sangat baik, 26,2 persen baik, 47,5 persen sedang, 20,8 persen buruk, 1,6 persen sangat buruk, 0,1 tidak menjawab.

Kondisi Politik: 1,5 persen sangat baik, 40,2 persen baik, 42,0 persen sedang, 9,8 buruk, 1,2 persen sangat buruk, 5,4 persen tidk menjawab.

Kondisi Keamanan: 5,9 persen sangat baik, 60,5 persen baik, 24,7 persen sedang, 8,3 persen buruk, 0,4 persen sangat buruk, 0,2 persen tidak menjawab.

Kondisi Penegakan Hukum: 2,9 persen sangat baik, 41,8 persen baik, 30 persen sedang, 19,8 persen buruk, 2,5 persen sangat buruk, 3 persen tidak menjawab.

Pemberantasan Korupsi: 4,6 persen sangat baik, 36,5 baik, 25,1 persen sedang, 22,8 persen buruk, 5,3 persen sangat buruk, 5,8 persen tidak menjawab.

Kondisi Pelaksanaan Praktik Demokrasi: 5,1 persen sangat puas, 70,7 persen cukup puas, 17,1 persen kurang puas, 1,3 persen tidak puas sama sekali, 5,7 persen tidak menjawab.

Kondisi Eknomi nasional dibanding tahun lalu: 1,7 persen jauh lebih buruk, 14,3 persen lebih buruk, 47,9 persen tidak ada perubahn, 31,6 persen lebih baik, 3,4 persen jauh lebih baik, 1,1 persen tidak menjawab.

Kondisi Eonomi Rumah Tangga dibanding tahun lalu: 1,5 persen jauh lebih buruk, 17,6 persen lebih buruk, 44,7 persen tidak ada perubahan, 32,5 persen lebih baik, 3,6 persen jauh lebih baik, 0,1 persen tidak menjawab.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 16 Januari sampai 21 Januari 2025. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di survei nasional yang memiliki hak pilih dalam Pemilu yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1220 orang dengan asumsi metode simple random sampling. Ukuran sampel 1220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih quality kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot checking dan dalam quality kontrol tidak ditemukan kesalahan berarti.