Menag Ucapkan Selamat Imlek: Semoga Berlaksa Persoalan Dapat Teratasi

Menag juga mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Jan 2025, 10:14 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 10:14 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (Foto: dokumentasi Kemenag)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada umat Khonghucu dan seluruh masyarakat yang merayakannya. Menag berharap momentum Imlek ini dapat menjadi pendorong bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.

Imlek 2576 Kongzili diperingati pada Rabu, 29 Januari 2025. Menag Nasaruddin Umar mengajak warga yang merayakan untuk menjadikan Imlek sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen guna berkontribusi positif dalam pembangunan negeri.

"Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera,: ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Selasa 28 Januari 2025.

“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi," katanya menambahkan.

Menag mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu 'Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat'. Tema ini mengingatkan Menag pada pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa ikan busuk berasal dari kepalanya.

"Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya," ucap Menag Nasaruddin Umar.

Selain itu, Menag juga mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Menag yakin bahwa jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan baik, Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.

"Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya," sebut Menag.

Dia menambahkan, “Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud.”

 

 

Google Doodle Rayakan Tahun Ular

Google Doodle Rayakan Tahun Ular dengan Sentuhann Game Klasik
Imlek 2025, Google Doodle Rayakan Tahun Ular dengan Sentuhann Game Klasik. (Doc: Google)... Selengkapnya

Google ikut merayakan Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada hari ini, Selasa (29/1/2025), dengan Google Doodle menarik bertemakan Tahun Ular.

Google doodle ini tidak hanya menghadirkan ilustrasi khas perayaan Imlek, tetapi juga menyuguhkan elemen nostalgia dalam bentuk game klasik.

Menariknya, game Google Doodle Imlek 2025 ini bisa langsung Anda mainkan secara langsung dari laman pencarian.

Dalam keterangannya, Google menyebut Tahun Ular dalam astrologi China melambangkan pertumbuhan, kreativitas, dan transformasi.

"Doodle ini merayakan Tahun Baru Imlek! Bulan baru pertama dalam kalender lunar telah dirayakan selama lebih dari 3.000 tahun di banyak negara di Asia," tulis Google dalam keterangannya.

Google Doodle Imlek 2025 tidak sekadar ilustrasi semata, tetapi juga menghadirkan game interaktif terinspirasi dari pemainan klasik bernama 'Snake'.

Saat bermain game, pemain akan menuntun ular di area permainan sembari memakan buah jeruk. Setiap kali jeruk di makan, ular pun akan semakin panjang.

Seperti perayaan Imlek pada umumnya, perusahaan juga menyoroti pentingnya kebersamaan dalam perayaan ini. Dalam laman Google, disebutkan Tahun Baru Imlek biasanya dirayakan bersama keluarga dengan makanan khas seperti ikan, ayam, pangsit, kue beras manis, jeruk mandarin, dan nanas.

Selain itu, tradisi berbagi amplop merah atau angpao juga menjadi bagian penting dalam perayaan, melambangkan keberuntungan dan harapan baik untuk tahun yang baru.

Infografis

Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek
Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya