Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak buah kapal (ABK) ditemukan meninggal dunia di atas Kapal Motor (KM) Global Jaya 5 saat berlayar di Perairan Laut Jawa. Jasad korban M (34) pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama ABK pada Senin, 3 Februari 2025.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban bersama rekan-rekannya berlayar menggunakan KM Global Jaya 5 untuk menangkap cumi-cumi di Perairan Laut Jawa.
Advertisement
Baca Juga
"Pada hari Sabtu 1 Februari 2025 sekira jam 18.30 WIB korban bersama ABK kapal yang lain mulai bekerja memancing cumi di Perairan Laut Jawa. Dan selesai pada Minggu 2 Februari 2025 sekira jam 02.30 WIB," kata dia dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).
Advertisement
Ade Ary mengatakan, korban terakhir kali terlihat pada Minggu, 2 Februari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, M masih tiduran sambil bermain ponsel di kamar.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 08.30 WIB, AH membangunkan para ABK untuk bersiap bekerja dan mengangkat jangkar. Ketika masuk ke kamar, ia melihat M sedang tertidur dalam posisi tengkurap.
"Kemudian AH membangunkan dengan cara dipanggil tetapi korban tidak bangun," ujar dia.
Merasa curiga, AH mencoba membangunkan M dengan memanggil namanya, tetapi tak direspons. Ia kemudian memanggil beberapa ABK lain untuk memeriksa kondisi korban. Ternyata, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Setelah dicek denyut nadi di tangan dan di leher, sudah tidak ada," ujar dia.
Jasad ABK Dibawa ke RSCM Jakarta
Ade Ary mengatakan, nahkoda kapal segera menghubungi pemilik kapal dan memutuskan untuk membawa KM Global Jaya 5 kembali ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
Kapal tiba di pelabuhan pada Senin dini hari pukul 02.30 WIB. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kawasan Sunda Kelapa.
"Pawas Iptu Yacob Priyono memimpin piket fungsi melakukan Olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan jenazah korban tidak ditemukan luka atau tanda-tanda bekas penganiayaan," ujar dia.
Guna kepentingan penyelidikan, jenazah M dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk menjalani visum et repertum.
"Kasus ini ditangani Polsek Sunda Kelapa," ujar dia.
Advertisement