Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Depok

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meringkus tiga orang pelaku, komplotan pencuri sepeda motor. Aksi pelaku sempat viral di media sosial, setelah merampas sepeda motor milik seorang pengajar les privat yang terparkir di pinggir jalan Sukamaju, Cilodong Kota Depok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pihak berhasil mengidentifikasi wajah para pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan pemeriksaan sejumlah saksi.

Alhasil, diketahui keberadaan pelaku berada di Jalan Riverside Golf Club, Bojong Nangka, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan, dua pelaku yaitu AA (26) dan SS (25) berhasil ditangkap pada Kamis, 6 Februari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.

"Tim berhasil mengamankan pelaku atas nama AA dan SS," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).

Ade Ary mengatakan, kasus ini kemudian kembangkan. Satu orang penadah inisial H kembali ditangkap di Jalan Babakan Raden Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tim juga berhasil mengamankan pelaku lainnya atas nama H," ujar dia.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, ketiga pelaku dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Hasil penyelidikan, pelaku telah beraksi di beberapa tempat, selain di Kota Depok juga di Pasar Rebo Jakarta Timur, dan Jatisampurna Kota Bekasi.

Dia mengatakan, pelaku awalnya berkeliling mencari kendaraan sepeda motor yang terparkir atau ditinggal pemiliknya. Ketika itu, pelaku merusak kunci kontak lalu mengambil sepeda motor milik korban.

"Pelaku juga membawa senjata mainan untuk menakut-nakuti korban," ujar dia.

Sementara itu, terkait kejadian yang di Depok. Ade Ary mengatakan, korban N sedang mengajar les pada Kamis, 6 Februari 2025 sekitar pukul 11.25 WIB.

Saat itu, kawanan pelaku langsung membawa sepeda motor yang terparkir di depan rumah. Menyadari motornya dibawa kabur, korban sempat mencoba mengejar pelaku, namun upaya itu gagal.

"Korban mendengar suara motor di gas dan N langsung keluar dari tempat les sambil meneriaki serta mengejar pelaku, namun tidak terkejar," ujar dia.