Liputan6.com, Jakarta - Bulan Syaban, bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam. Puncaknya adalah malam Nisfu Syaban, malam ke-15 yang diyakini sebagai malam penuh ampunan dan rahmat.
Tahun ini, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan awal Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025. Hal ini berarti Malam Nisfu Syaban 1446 H akan jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025 malam, berlanjut hingga Jumat, 14 Februari 2025.
Malam Nisfu Syaban: Kapan dan Mengapa Istimewa?
Malam Nisfu Syaban, pertengahan bulan Syaban, memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah di malam ini.
Keyakinan akan pengampunan dosa dan dikabulkannya doa menjadi pendorong utama umat Muslim untuk menyambutnya dengan khusyuk. Perhitungan tanggal Nisfu Syaban didasarkan pada kalender Hijriah, sehingga setiap tahunnya bisa berbeda. Penting untuk selalu merujuk pada penetapan dari lembaga-lembaga terpercaya seperti LF PBNU.
Penetapan tanggal awal Syaban oleh LF PBNU menggunakan metode hisab falakiyah. Metode ini memperhitungkan posisi hilal, dan dalam hal ini, hilal tidak terlihat pada 29 Rajab 1446 H.
Keputusan ini sesuai dengan pedoman Muktamar ke-34 NU yang menjadikan ilmu falak sebagai rujukan penentuan awal bulan Hijriah. Dengan demikian, ketetapan tanggal Nisfu Syaban pun didasarkan pada perhitungan yang akurat dan terpercaya.
Advertisement
Amalan-Amalan Sunnah di Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban menjadi kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beberapa amalan sunnah yang dianjurkan antara lain:
- Shalat Sunnah: Melaksanakan shalat sunnah seperti tahajud, shalat hajat, atau shalat witir dengan penuh khusyuk.
- Membaca Al-Qur'an: Memperbanyak tilawah Al-Qur'an, merenungkan maknanya, dan mengambil hikmah darinya.
- Berdoa: Memperbanyak doa memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. Doa dapat dipanjatkan secara pribadi maupun berjamaah.
- Istighfar: Memperbanyak istighfar (memohon ampun) atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
- Sedekah: Memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan berbagi.
Amalan-amalan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bentuk ketaatan dan keikhlasan dalam beribadah. Setiap amalan yang dilakukan dengan niat yang tulus akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Banyak hadits yang menyebutkan keutamaan malam Nisfu Syaban. Di malam ini, Allah SWT akan melihat hamba-hamba-Nya dan menurunkan ampunan bagi mereka yang bertaubat dan beristighfar. Malam ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan memperbanyak ibadah dan doa, kita berharap mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit menyebutkan kewajiban khusus di malam Nisfu Syaban, namun anjuran Rasulullah SAW untuk memperbanyak ibadah di bulan Syaban, termasuk di malam Nisfu Syaban, menunjukkan keutamaan malam tersebut. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan malam ini sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
Kesempatan Berharga
Malam Nisfu Syaban 1446 H yang jatuh pada 13 Februari 2025 merupakan kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami tanggal dan amalan-amalan yang dianjurkan, semoga kita dapat memaksimalkan malam penuh berkah ini dan meraih ampunan serta rahmat-Nya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.