Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, atau yang akrab disapa Bang Doel, memastikan akan langsung bekerja setelah resmi dilantik. Ia menegaskan telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
Hal itu disampaikan Bang Doel usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).
Baca Juga
"Hari pertama setelah dilantik, kami langsung bekerja. Salah satu program utama dalam 100 hari pertama adalah pengerukan sungai," kata Bang Doel.
Advertisement
Dia menjelaskan bahkan sebelum pelantikan, sudah turun ke lapangan untuk meninjau Waduk Pluit dan Waduk Muara Baru.
"Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit dan melihat kondisi di Waduk Muara Baru. Artinya, sebelum dilantik pun rob sudah ada. Pak Gubernur juga meminta saya untuk melihat situasi tersebut," ucap dia.
Bang Doel menegaskan, akan langsung berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) padahari pertama menjabat. Walaupun, seharusnya setiap dinas memahami program kerja yang telah disusun. Karena tim Transisi telah bekerja lebih dahulu.
"Sebetulnya, Tim Transisi sudah bekerja. Jadi, semua kedinasan sudah paham maksud dan tujuan Pak Gubernur dan saya apa, 100 hari kerja apa, kalau mereka tidak bisa mengikuti, kita tinggal lihat evaluasi selanjutnya," ucap dia.
Bang Doel juga menanggapi kebijakan efisiensi anggaran. Dia pun mengaku akan memangkas perjalanan dinas dan membatasi rapat-rapat di hotel.
"Perjalanan Dinas, kebetulan kalau perjalanan Dinas Jakarta enggak terlalu jauh, tapi memang betul teman-teman kita perjalanan dinas ke Jakarta karena harus koordinasi ke pusat. Mungkin tidak semua, 50 persen dikurangi supaya koordinasi dengan pemerintah pusat tetap terjadi. Kemudian, rapat-rapat enggak perlu di hotel. Tapi, jangan juga semua dipotong habis, kasihan hotel yang lain, Jadi, lebih banyak mengatur agar tidak melebihi target," ucap dia.
Efisiensi Tak Ganggu Program Prioritas
Kendati, Bang Doel memastikan efisiensi ini tidak akan mengganggu program prioritas, terutama persiapan Ramadan dan arus mudik. Bang Doel menegaskan program mudik bersama tetap akan berjalan meskipun ada kebijakan efisiensi.
"Persiapan untuk Ramadan, Alhamdulillah ketahanan pangan Jakarta sudah terpenuhi dengan contract farming untuk mensuplai semua kebutuhan masyarakat Jakarta untuk Ramadan dan Lebaran sudah ada," ujar dia.
"Kemudian, kita juga menyiapkan untuk perpindahan pulang mudik, ini bukan merupakan bukan tugas gampang, Jakarta ada 7 juta orang yang akan pulang mudik, artinya kita harus fokus juga ke situ, jangan sampai terkendala dengan efisiensi ini, mudik bersama harus tetap ada," tandas dia.
Advertisement
