Tiket Mudik Gratis Jakarta Habis, Rano Karno Buka Peluang Ada Kuota Cadangan

Pendaftaran program mudik gratis Jakarta 2025 telah ditutup karena kuota sudah habis. Padahal pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jakarta ini baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin.

oleh Nafiysul Qodar Diperbarui 08 Mar 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2025, 21:00 WIB
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Doel menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta Timur.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Doel menyambangi Pasar Induk Beras Cipinang di Jakarta Timur. (Kredit foto: Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengaku bersyukur tiket program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan Pemprov Jakarta sudah habis. Padahal pendaftaran mudik gratis Jakarta ini baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin.

"Kami menyiapkan kapasitas 22.000 tempat duduk, kalau habis Alhamdulillah. Tadi kita khawatir tiketnya tidak laku," kata Rano Karno saat ditanya terkait pendaftaran mudik gratis Jakarta yang sudah ditutup karena kuota habis, Sabtu (8/3/2025).

Menurut dia, untuk menyediakan tiket kembali tentu tidak mudah karena program mudik gratis 2025 ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Apalagi, kata dia, program mudik gratis Lebaran 2025 juga digelar kementerian, lembaga, dan badan usaha lainnya, sehingga untuk mendapatkan bus juga tidak mudah. 

"Masalahnya begini, tidak mudah mencari armada, tidak mudah mencari bus, ini kita sudah booking (pesan) lama," kata pria yang akrab disapa Bang Doel ini, seperti dikutip dari Antara.

Namun begitu, kata Rano tak menutup kemungkinan masih ada cadangan untuk kuota mudik gratis. Namun yang pasti, kuota cadangan tersebut tidak banyak.

Pendaftaran Mudik Gratis Jakarta Ditutup 

Sebelumnya diberitakan, pendaftaran program Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jakarta resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis. Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.

Program mudik gratis 2025 Jakarta itu baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin. Namun hanya sehari, kuota mudik gratis langsung ludes diserbu ribuan warga yang tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas untuk pulang kampung secara cuma-cuma.

"Kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis," demikian bunyi pengumuman dari akun resmi Dishub Jakarta @dishubdkijakarta seperti dikutip pada Sabtu (8/3/2025).

 

Promosi 1

Pendaftar Diminta Verifikasi

20170607-Pendaftaran Mudik Gratis Jasa Raharja-Antonius
Sejumlah orang mengambil nomor antrean untuk verifikasi pendaftaran mudik gratis bersama Jasa Raharja di Jakarta, Rabu (7/6). Mudik gratis Jasa Raharja ini disediakan untuk 31.864 orang dengan 66 kota tujuan di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Pemprov Jakarta menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam penyelenggaraan program mudik gratis 2025. Pemprov Jakarta juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti program mudik gratis ini.

"Saat ini, kami sedang melakukan proses verifikasi. Bila masih terdapat kuota, pendaftaran akan dibuka kembali," tulis pengumuman Dishub Jakarta.

Adapun para calon pemudik yang telah berhasil mendaftar diminta mendatangi lokasi verifikasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Apabila pendaftar tidak lolos verifikasi, maka akan dicoret dari daftar peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025.

 

 

Jadwal dan Lokasi Verifikasi

20170607-Pendaftaran Mudik Gratis Jasa Raharja-Antonius
Petugas melayani peserta yang melakukan verifikasi pendaftaran mudik gratis bersama Jasa Raharja di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Rabu (7/6). Pemberangkatan mudik gratis akan dilakukan pada 19 Juni 2017 dari TMII. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya

Para calon pemudik yang telah berhasil mendaftar program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025, diminta melakukan verifikasi dengan membawa fotocopy kelengkapan administrasi. 

Adapun jadwal verifikasi dibagi berdasarkan tiga cluster sebagai berikut:

  • Cluster 1 (Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap). Waktu verifikasi tanggal 8-10 Maret 2025.
  • Cluster 2 (Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan). Waktu verifikasi tanggal 11-13 Maret 2025.
  • Cluster 3 (Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo). Waktu verifikasi tanggal 14-16 Maret 2025.

Sementara lokasi verifikasi adalah sebagai berikut:

  1. Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Jalan Taman Jatibaru, Gambir, Jakarta Pusat;
  2. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan di Jalan MT Haryono, Cikoko, Pancoran, Jaksel;
  3. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara di Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakut;
  4. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat di Jalan Pasar Senen, Senen, Jakpus;
  5. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur di Jalan Perserikatan, Pulogadung, Jaktim; dan
  6. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat di Jalan Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakbar.  

Siapkan 521 Bus untuk Arus Mudik dan Balik

Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023
Sebanyak 130 bus diberangkatkan hari ini dari kawasan Monas. Sementara, 300-an bus lainnya akan diberangkatkan besok, 19 April. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi) dalam program Mudik Gratis 2025 yang pendaftarannya mulai dibuka pada 7 Maret 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 521 bus dan 20 truk untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Sebanyak 293 bus disiapkan saat arus mudik dengan kuota 12.599 orang, sedangkan saat arus balik sebanyak 228 bus disiapkan untuk mengangkut 9.804 orang," kata Syafrin, Kamis, 6 Maret 2025.

Kemudian, untuk truk, baik saat arus mudik maupun balik, masing-masing sebanyak 10 unit disiapkan untuk mengangkut 300 unit motor.

Adapun kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk mengikuti program ini yakni Kartu Keluarga (KK), diutamakan KTP DKI Jakarta, dan STNK (jika membawa motor). Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya