Wagub Rano Karno Tekankan Pentingnya Perubahan Penanganan Iklim dan Banjir di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno atau Doel menekankan pentingnya perubahan dalam penanganan masalah iklim dan banjir di Jakarta. Hal ini disampaikannya usai meninjau Kali Krukut di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada, Jumat (21/2/2025).

Ia mengungkapkan bahwa cuaca tropis di bulan Januari menjadi tantangan besar, yang memerlukan penanganan serius. 

"Kemarin saya ke Waduk Muarangke, kemudian ke Peluit, dan hari ini ke beberapa titik lainnya. Kita harus ada perubahan, kalau tidak, masalah ini tidak akan selesai," ujar Rano.

Setelah turun langsung ke lapangan, Rano menyatakan pentingnya relokasi bagi warga yang terdampak banjir.  "Skenario yang paling ideal adalah relokasi. Saya sudah berdiskusi dengan Pak Sekda, dan ada beberapa lahan yang bisa digunakan untuk membangun rumah susun," sambungnya. 

Ia menambahkan bahwa pembangunan rumah susun tidak sulit, namun tantangan terbesar terletak pada sosialisasi kepada masyarakat. "Emak-emak di sini sudah bertahun-tahun mengalami banjir. Mereka ingin perubahan, mereka sudah bosan," lanjutnya. 

Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat sangat penting agar mereka memahami perubahan yang perlu dilakukan untuk masa depan yang lebih baik. 

Rano juga menyoroti penanganan limbah di wilayah Jakarta Utara, seperti di Marinda Cilincing. "Penanganan limbah di sini tentu berbeda dengan yang ada di Jakarta lainnya. Masalahnya adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas yang ada," ujarnya. 

Rano menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dan mencegah kerusakan fasilitas publik.

Dalam upaya mengatasi pengerukan kali dan pencegahan banjir, Rano mengungkapkan bahwa program 100 hari yang telah dimulai tidak akan selesai dalam waktu singkat. 

Ia mengungkapkan bahwa ada kendala teknis, seperti jembatan yang menghalangi alat pengeruk. Namun, ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang efektif.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan, dengan memastikan tidak ada pembangunan yang menghambat pengerukan atau perbaikan fasilitas di sepanjang kali.

"Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat yang harus mendukung perubahan ini agar Jakarta bisa maju," tutupnya.

Program-program ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah banjir, serta menciptakan Jakarta yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi warganya.