Munas IKA PMII 2025, Konsolidasi Nasional untuk Kemajuan Bangsa

Munas IKA PMII 2025 mengusung tema “Kebersamaan Alumni, Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan fokus pada penguatan kontribusi alumni dalam pembangunan nasional, baik di sektor politik, ekonomi, sosial, maupun pendidikan.

oleh Tim News Diperbarui 23 Feb 2025, 03:53 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2025, 12:50 WIB
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 21-22 Februari 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta (Istimewa)
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 21-22 Februari 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 21-22 Februari 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Acara ini menjadi ajang konsolidasi nasional bagi para alumni PMII dari berbagai daerah untuk membahas strategi serta peran organisasi dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

Munas IKA PMII 2025 mengusung tema “Kebersamaan Alumni, Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan fokus pada penguatan kontribusi alumni dalam pembangunan nasional, baik di sektor politik, ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Sejumlah tokoh nasional, akademisi, dan pemimpin organisasi turut hadir dalam acara ini, memperkuat semangat kebersamaan dan sinergi antar-alumni.

Munas kali ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk merumuskan strategi dalam menjawab tantangan zaman.

IKA PMII harus menjadi motor perubahan dan terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. IKA PMII memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan, keislaman, dan keadilan sosial tetap menjadi landasan dalam setiap kebijakan yang didorong.

Munas ini juga diisi dengan berbagai diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, membahas isu-isu strategis seperti transformasi digital, ketahanan ekonomi, hingga peran pemuda dalam pembangunan.

Dalam paparannya Dr Dini Fronitasari yang merupakan seorang periset di BRIN dan sekaligus wasekjen KORIKA menekankan pada diperlukannya menumbuhkan kolaborasi riset inovasi kecerdasan artifisial untuk mengakselerasi industri nasional yang lebih unggul dan berdaya saing.

Ekosistem ini telah diinisiasi oleh organisasi orkestrastrator yakni KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial) merupakan organisasi yang berperan sebagai orkestrator dalam pengembangan ekosistem riset dan inovasi kecerdasan artifisial di Indonesia. KORIKA bertujuan untuk mengakselerasi pemanfaatan AI dalam berbagai sektor industri nasional agar lebih unggul dan berdaya saing di tingkat global.

Kolaborasi

Sebagai bagian dari ekosistem AI nasional, KORIKA mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan komunitas dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti manufaktur, kesehatan, pendidikan, transportasi, serta sektor lainnya.

Melalui berbagai inisiatif strategis, KORIKA diharapkan dapat membantu mempercepat adopsi AI dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi, termasuk dalam pengembangan talenta AI, regulasi yang mendukung, serta infrastruktur teknologi yang memadai.

Selain itu, Munas ini juga menjadi ajang pemilihan kepemimpinan baru IKA PMII yang akan menakhodai organisasi untuk periode selanjutnya.

Dengan berakhirnya Munas IKA PMII 2025, para peserta sepakat untuk memperkuat kolaborasi dan peran organisasi dalam mendukung pembangunan nasional, serta terus menjaga semangat perjuangan dalam bingkai keislaman dan kebangsaan.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya