Prabowo Luncurkan Danantara, Raja Juli: Sovereign Well Fund yang Luar Biasa

Raja Juli Antono mengatakan, Danantara merupakan inisiatif pemerintah untuk mengelola aset dalam jangka panjang. Menurut dia, pembentukan Danantara harus didukung.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 24 Feb 2025, 15:41 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 15:41 WIB
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan inisiatif pemerintah untuk mengelola aset dalam jangka panjang. Menurut dia, pembentukan Danantara harus didukung.

"Ya saya kira ini suatu hal yang sangat positif ya. Satu usaha untuk mengumpulkan sovereign well fund yang sangat luar biasa ya. Kita dukung," kata Raja Juli kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan total aset yang dikelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebesar 900 miliar dollar Amerika (sekitar 14.000 triliun). Dengan besarnya aset yang dikelola tersebut, Prabowo menuturkan Danantara akan menjadi salah satu dana kekayaan di dunia.

"Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau sovereign wealth funds di dunia," kata Prabowo saat meluncurkan Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dia mengatakan Danantara merupakan solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan BUMN. Prabowo menyampaikan pemerintah tak hanya menginvestasikan dividen BUMN ke industri-industri saja, namun juga mentransformasi perusahaan pelat merah agar menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing.

"Perusahaan yang kompetitif, profesional dan terintegrasi dalam perekonomian global, kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Furtune 100," ujarnya.

 

Tahap Awal Investasi

Pembentukan Danantara
Presiden Prabowo Subianto resmi meneken Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didalamnya mengatur pembentukan Danantara. (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya

Prabowo menjelaskan tahap awal investasi sebesar USD 20 miliar akan difokuskan untuk proyek hilirisasi nikel, bauksit, hingga tembaga.

Kemudian, proyek pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

"Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan kita, ketahanan kita dan kemandirian bangsa kita," tutur Prabowo.

 

Danantara Dibentuk untuk Generasi Penerus Bangsa

Prabowo menekankan Danantara dibentuk untuk para generasi penerus bangsa.

Untuk itu, dia menegaskan Danantara harus dikelola dengan sebaik-baiknya dan diawasi serta diaudit oleh siapapun.

"Danantara Indonesia, adalah untuk anak dan cucu kita. Danantara Indonesia, untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa di audit setiap saat oleh siapapun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia," pungkas Prabowo.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya