Libur Lebaran 2025, Komisi VII DPR Minta Pemda Optimalkan Pariwisata Desa

Kaisar menilai, optimalisasi pariwisata desa bisa mendukung pemerataan kunjungan wisatawan dan mengurangi kepadatan di destinasi-destinasi wisata utama.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 04 Apr 2025, 14:18 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2025, 14:18 WIB
FOTO: Kawasan Wisata Jalan Malioboro Kembali Ramai
Aktivitas masyarakat di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (10/10/2021). Wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata Yogyakarta wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan karena Daerah Istimewa Yogyakarta masih berstatus PPKM level 3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaisar Abu Hanifah meminta pemerintah daerah untuk bisa mengoptimalkan potensi pariwisata desa saat berlangsungnya libur lebaran 2025.

Menurut Kaisar, hal itu dianggap penting karena bisa meningkatkan perekonomian lokal.

“Ini (libur lebaran) bisa menjadi momen Pemda mengoptimalkan potensi pariwisata desa. Masih ada waktu bagi Pemda untuk memetakan mana saja tempat-tempat yang bisa dioptimalkan menjadi tujuan wisata libur lebaran," kata Kaisar pada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Kaisar menilai, optimalisasi pariwisata desa ini bisa mendukung pemerataan kunjungan wisatawan dan mengurangi kepadatan di destinasi-destinasi wisata utama.

“Pemda bisa mengembangkan secara maksimal potensi yang ada. Ada banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata dan ketika dikembangkan, memberikan hasil bagi kemajuan desa tersebut,” jelasnya.

 

Optimalisasi Pariwisata Desa

Optimalisasi Pariwisata Desa

FOTO: Kawasan Wisata Jalan Malioboro Kembali Ramai
Pengemudi delman menunggu penumpang di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (10/10/2021). Wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata Yogyakarta wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan karena Daerah Istimewa Yogyakarta masih berstatus PPKM level 3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Kaisar mengatakan untuk optimalisasi pariwisata desa yang sehat, harus dilakukan dari hulu hingga hilir dan sarana dan prasarana perlu disiapkan secara matang.

"Misalnya jalur transportasi harus mudah diakses. Kemudian jangan ada itu pungli (pungutan liar) di tempat wisata," ujar Kaisar.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata menyebut pergerakan wisatawan saat libur Lebaran tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar lebih dari 140 juta jiwa.

Dengan presentasi nasional, sebanyak 70 persen wisatawan diperkirakan bakal berlibur ke wilayah Pulau Jawa. Sedangkan 30 persennya lainnya pergi ke wilayah lain seperti Bali.

Objek Wisata di Tangerang Dijaga Ratusan Polisi

Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota tengah fokus mengamankan sejumlah objek wisata yang dipenuhi ribuan warga mengisi libur Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD) ini guna memastikan dan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (guantibmas) selama musim libur lebaran.

Adapun tempat wisata yang ramai dikunjungi seperti Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupeten Tangerang. Kemudian kawasan Cituis, Pakuhaji; Pantai Aloha di Kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK 2); dan obyek wisata Situ Cipondoh, Kota Tangerang. Pengamanan juga digelar di taman-taman lain yang ada di wilayah hukumnya.

“Seluruh jajaran Polres Metro Tangerang Kota memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri 2025. Selain melaksanakan patroli di tempat wisata, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait keselamatan, maupun barang bawaan, termasuk mengingatkan orang tua agar memperhatikan, waspada anak saat berada di lokasi wisata,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (3/4/2025).

Infografis 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)... Selengkapnya
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya