Liputan6.com, Jakarta - Arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan mencapai puncaknya pada tanggal 5 hingga 7 April. Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H ini juga diprediksi terjadi di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin menekankan pentingnya persiapan dalam menghadapi lonjakan penumpang. Menurutnya, prediksi puncak arus balik lebaran ini didasarkan pada data pergerakan masyarakat dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Puncak arus balik lebaran ini diharapkan tidak hanya menjadi momen kepulangan, tetapi juga menjadi contoh bagaimana manajemen lalu lintas dan transportasi dapat berjalan dengan baik. Dengan antisipasi yang tepat, diharapkan perjalanan masyarakat dapat berlangsung lancar dan aman.
Advertisement
Jasa Marga juga memprediksi puncak arus balik lebaran terjadi pada 5-7 April 2025. Jumlah kendaraan yang melintas di tol pada puncak arus balik diproyeksikan mencapai 276 ribu unit.
Jumlah ini diprediksi mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, berbagai strategi akan diterapkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas pada periode arus balik lebaran di jalan tol.
Prediksi Puncak Arus Balik dan Persiapan Jasa Marga
Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada tanggal 5 atau 6 April 2025. Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, menjelaskan bahwa prediksi ini didasarkan pada analisis data lalu lintas dan berbagai faktor yang mempengaruhi mobilitas masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pemutakhiran data dan informasi terkait prediksi puncak arus balik ini,” ujar Reza. Dengan volume lalu lintas yang diperkirakan meningkat 62 persen dibandingkan dengan kondisi normal, Jasa Marga berkomitmen untuk menyiapkan infrastruktur yang memadai.
Beberapa langkah yang akan diambil oleh Jasa Marga antara lain:
- Peningkatan jumlah petugas di lapangan untuk mengatur lalu lintas.
- Penambahan posko layanan di berbagai titik strategis.
- Penggunaan teknologi untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Advertisement
Arus Balik di Terminal Pulogebang
Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di Jakarta juga bersiap menghadapi puncak arus balik pada 5-7 April 2025. Mujib Tambrin menambahkan bahwa arus balik di terminal tersebut diperkirakan akan meningkat signifikan, dengan jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
“Prediksi kita mungkin di 5, 6, 7 (April), ya, malam Sabtu mungkin hingga malam Senin,” kata Mujib seperti dikutip dari Antara.
Hingga saat ini, jumlah kendaraan dan penumpang yang berangkat dari terminal masih terbilang sedikit, namun diperkirakan akan meningkat tajam menjelang puncak arus balik.
Data sebelumnya menunjukkan bahwa total pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang selama periode yang sama tahun lalu mencapai 26.369 orang. Tahun ini, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 28.700 orang, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat.
Upaya Pemerintah untuk Kelancaran Arus Mudik
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga memberikan perhatian serius terhadap puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi antara tanggal 28 hingga 30 Maret, sementara arus balik kemungkinan berlangsung pada 5 hingga 7 April.
“Kami akan menurunkan lebih dari 164.000 personel untuk mengamankan perjalanan mudik dan memastikan pelayanan tetap optimal,” ujar Kapolri. Pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Lebih dari 2.800 posko juga akan disiapkan di berbagai titik untuk memantau kondisi arus mudik dan balik. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama periode Lebaran.
Advertisement
