Pramono: Daftar PPSU Berlangsung di Kelurahan, Bukan Balai Kota

Pram menjelaskan, usai pendaftaran barulah bakal diambil keputusan yang akan dikerucutkan di Balai Kota. Kebijakan ini guna menghilangkan keterlibatan orang dalam atau ordal dalam proses rekrutmen PPSU.

oleh Winda Nelfira Diperbarui 23 Apr 2025, 13:37 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 12:40 WIB
Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Pramono Anung mengucapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Teguh Setyabudi yang telah menunaikan tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, proses pendaftaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berlangsung di kelurahan bukan di Balai Kota Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Pramono menanggapi ramainya warga yang datang ke Balai Kota untuk melamar sebagai petugas PPSU. Bahkan, antrean panjang juga sempat terjadi di sekitar Loket Penerimaan Surat dan Barang di Balai Kota Jakarta.

“Yang pertama, pendaftarannya itu (PPSU) utamanya sebenarnya di kelurahan bukan di Balai Kota (Balkot),” kata Pram di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Pram menjelaskan, usai pendaftaran barulah bakal diambil keputusan yang akan dikerucutkan di Balai Kota. Kebijakan ini guna menghilangkan keterlibatan orang dalam atau ordal dalam proses rekrutmen PPSU.

“Saya pengen isu tentang ordal ini betul-betul bisa dihilangkan dalam rekrutmen untuk PPSU maupun untuk PJLP. Sehingga dengan demikian kami informasikan bahwa rekrutmennya bisa di kelurahan, tetapi keputusannya karena kami ingin menghilangkan ordal dan transparansinya itu loh, maka keputusannya dilapirkan kepada gubernur,” terangnya.

Meski begitu, Pram tidak menampik ramainya antrean yang terjadi di Balai Kota sebagai bentuk tingginya minat warga Jakarta untuk bisa bekerja sebagai PPSU. Dia berharap, warga yang berminat dapat datang ke kelurahan untuk proses pendaftaran.

“Kenapa kemudian ini antusiasme publiknya luar biasa? Ya ini memang kondisi daerah yang sudah kemarin saya sebutkan, yang datang ke Jakarta ini sudah mengalami peningkatan,” ucap Pram.

 

Lowongan PPSU

Pram merinci, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di 2025 ini sudah mengumumkan ada 1.100 lowongan PPSU. Lalu, pada akhir tahun 2025 atau pada awal 2026 bakal ditambah kuota sebanyak 506.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga membuka lowongan untuk petugas pemadam kebakaran (Damkar) dengan kuota 1.000 orang.

Lebih jauh, Pram mengaku belum mengetahui teknis kapan pendaftaran untuk PPSU dan petugas Damkar akan resmi dibuka. Namun, pelamar dapat mengakses informasi melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta di https://www.jakarta.go.id/loker.

“Tapi intinya pendaftarannya (PPSU) bisa di kelurahan,” kata Pram.

Dapat Informasi Cuma dari TikTok, Warga Kebingungan hingga Datangi Balai Kota untuk Daftar PPSU

Pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dibuka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diserbu pelamar. Meski tersedia jalur daring, banyak warga memilih datang langsung ke Balai Kota karena minimnya sosialisasi resmi terkait proses pendaftaran.

Yuli, warga Cakung, mengaku mengetahui informasi lowongan PPSU dari media sosial. Namun karena informasi yang diterima tidak jelas, ia dan suaminya memutuskan datang langsung.

“Tahu info dari TikTok. Tapi karena simpang siur, ada yang bilang online, ada yang bilang harus datang langsung, jadi kami ke sini buat pastiin,” ujar Yuli saat ditemui di Balai Kota, Selasa (23/4/2025).

Ia tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk mencari kepastian mengenai dokumen yang dibutuhkan. 

Menurutnya, tidak ada informasi resmi yang tersebar secara luas sebelum ia datang ke lokasi.

“Link pendaftaran online baru ditempel tadi pagi pas saya sampai. Jadi bingung, dari awal enggak ada pengumuman resmi,” tambahnya.

Yuli sempat bertanya langsung kepada petugas di lokasi mengenai persyaratan administrasi.

“Tadi sih sempat nanya juga ya di depan, katanya yang dibawa itu surat lamaran yang ditulis tangan dan ditujukan ke Gubernur DKI Jakarta, terus foto 3x4, 4x6, surat kesehatan, CV, SKCK, sama surat dari BNN,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para pelamar tampak membawa berkas-berkas tersebut dalam map. 

Petugas juga tampak aktif memberikan arahan kepada pelamar yang masih kebingungan terkait dokumen.

Pendaftaran PPSU ini telah memasuki hari ketiga. Banyak pelamar berharap ke depannya informasi dapat disampaikan secara lebih jelas dan merata, mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap kesempatan kerja ini.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya