Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, melaksanakan kunjungan ke Kantor Pusat PELNI di Jakarta Pusat. Gibran juga meninjau langsung Tim Contact Center PELNI 162 yang beroperasi selama 24 jam guna melayani dan mengelola keluhan pelanggan dengan tetap mengedepankan prinsip dan mindset service excellence.
Lismaryanti selaku CEO The Bridge Academy mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Gibran kepada PELNI, serta atas kunjungannya ke Tim Contact Center PELNI 162.
Baca Juga
"Mewakili The Bridge Academy merasa bangga bisa menjadi bagian kecil dari perkembangan Tim Contact Center PELNI 162 sebagai garda terdepan yang memastikan pengalaman pelanggan tetap prima, di tengah padatnya denyut mobilitas jalur laut masyarakat Indonesia," kata Lismaryanti dalam keterangan diterima.
Advertisement
Saat ini Tim Contact Center PELNI 162 diketahui tengah melaksanakan training eksternal. Hal ini dilakukan untuk kali pertama, sejak diresmikan pada tahun 2015. Menurut Customer Service Manager PELNI, Tenry Ita Isviyana, Training Tim Contact Center PELNI 162 dilaksanakan bertepatan dengan waktu menjelang Ramadan yakni pada 22–23 Februari 2025.
"Ini adalah wujud nyata komitmen kuat PELNI untuk menghadirkan layanan contact center yang makin prima dan konsisten," ujar Tenry.
Training
Tenry menjelaskan, training dilangsungkan bertajuk “Effective Communication Skills for Contact Center PELNI 162”. Mereka yang ikut pelatihan tergabung dalam The Bridge Academy yang secara khusus menyusun materi dengan penyesuaian guna membekali dan melatih seluruh anggotanya.
"Tim Contact Center PELNI 162 untuk dapat memberikan layanan interaksi pelanggan yang berkualitas. Khususnya mengenai skill komunikasi yang efektif dan strategi menghadapi komplain pelanggan," ungkap Tenry. Tenry mengamini, training dilakukan untuk membuka wawasan baru, khususnya tentang bagaimana Contact Center menangani setiap keluhan di Info Pelni 162.
"Training yang diajarkan oleh pelatih, keluhan bukanlah musuh, tetapi peluang untuk memberikan layanan yang lebih baik. Semoga pelatihan ini semakin membangkitkan semangat para agen Contact Center dan menyatukan kita dalam satu frekuensi untuk memberikan pelayanan terbaik!” dia menandasi.
Advertisement
