Usai Lebaran, PDIP Tentukan Pengganti Emir Moeis di DPR

Politisi PDIP Emir Moeis telah ditetap sebagai tersangka kasus suap proyek PLTU Tarahan, Lampung, dan ditahan oleh KPK.

oleh Riski Adam diperbarui 19 Jul 2013, 23:01 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2013, 23:01 WIB
puan-130527b.jpg
Politisi PDIP Emir Moeis telah ditetap sebagai tersangka kasus suap proyek PLTU Tarahan, Lampung, dan ditahan oleh KPK. Posisinya sebagai anggota Komisi XI DPR pun segera digantikan.

Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani menyatakan, partainya akan segera mengganti Emir setelah lebaran atau saat masa sidang DPR dimulai.

"Insya Allah saat masa sidang sudah ada nama. Ini kan masih bulan puasa tunggu habis lebaran," kata Puan di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2013).

Puan menjelaskan, nama pengganti Emir di DPR akan diumumkan olehnya setelah melakukan konsultasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ketua fraksi akan mencari nama pengganti Emir. Setelah konsultasi dengan Ketum," ujar Puan.

Emir diduga menerima suap senilai lebih dari US$ 300 ribu atau sekitar Rp 2,8 miliar dalam pembangunan proyek PLTU di Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tahun anggaran (TA) 2004.

Penerimaan hadiah atau janji itu, kapasitasnya saat yang bersangkutan masih sebagai anggota DPR periode 1999–2004 dan atau periode 2004–2009 dari PT Alstom Indonesia (AI).

Emir Moies disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 2, Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11 atau Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya