Sebelum Membunuh, Ali Bercinta dengan Siti Mahasiswi Unpam

Dari keterangan Ali yang merupakan pacar korban, ia dan Siti sempat berhubungan badan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Agu 2013, 14:31 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 14:31 WIB
perkosa-cabul130424c.jpg
Setelah mengejar lebih dari 4 hari, polisi akhirnya menangkap Suali alias Ali, pembunuh Siti Halimah, mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam). Jasad Siti ditemukan warga dalam karung plastik besar di tepi Sungai Cisadane, Rumpin, Bogor pada Minggu 11 Agustus.

Polisi mengungkapkan, dari keterangan Ali yang merupakan pacar Siti, ia dan Siti sempat berhubungan badan sebelum peristiwa pembunuhan yang dipicu rasa sakit hati tersebut terjadi.

"Dilakukan di semak-semak yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah orangtua pelaku di Rumpin. Dengan alas sweater pelaku," kata Kanit V Subditumum Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Agus menuturkan, pada Kamis 8 Agustus itu, Siti pamit kepada orangtuanya ingin pergi reuni dengan kawan-kawannya dan berlebaran dengan dosen. Namun ternyata Siti pergi bertemu Ali dan akan bersilaturahmi Lebaran dengan orangtua Ali.

"Tapi pelaku ini bilang ke korban kalau rumahnya sedang ramai dan lebih baik tidak ke sana dulu. Akhirnya mereka mampir ke semak-semak itu," ujarnya.

Ali yang diwawancarai saat hadir dalam penungkapan kasus itu mengaku sudah 2 kali melakukan hubungan badan dengan Siti.

Kapolsek Rumpin Kompol Nundun Radiaman mengungkap, Siti dan Ali naik getek bersama di Sungai Cisadane, Bogor, pada 8 Agustus. Lalu mereka pindah ke perkebunan kelapa Rumpin. Mengetahui nomor kontak di ponselnya dihapus Siti, Ali marah. Terjadilah pertengkaran.

"Saat itu juga Ali kemudian memutuskan hubungannya. Pertengkaran semakin panas," jelas Nundun.

Siti pun mengancam akan menyebarluaskan bahwa mereka telah berhubungan intim melalui media jejaring sosial facebook. "Hingga pada akhirnya, Ali membunuh Siti," ujar Nundun.

Lalu Ali membenamkan wajah Siti ke tanah. Setelah melihat Siti terkapar lemas di tanah, Ali kemudian menjerat leher Siti dengan kerudung biru yang dikenakan mahasiswi itu. "Ali kemudian membungkus Siti ke dalam karung dan membuangnya di pinggiran Sungai Cisadane," urai Nundun. (Mut/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya