Petugas dari Pusat Laboratorium Forensik Polri melakukan proses identifikasi di lokasi kecelakaan bus maut Giri Indah di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor.
Tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (22/8/2013) memberitakan, petugas Puslabfor mengidentifikasi lokasi awal terjadinya kecelakaan hingga tanda-tanda di mana bus terakhir melakukan pengereman.
Selain itu, petugas juga mengukur jarak kedalaman jurang dan panjang lompatan bus usai menabrak bangunan.
Setelah Puslabfor melakukan identifikasi, petugas akan mengevakuasi bangkai bus maut tersebut. Pihak Jasa Marga telah menyiapkan 4 unit mobil derek untuk menarik bangkai kendaraan dari jurang.
Sementara itu pihak kepolisian terus melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap Muhammad Amin, sopir bus Giri Indah yang saat ini diamankan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena masih menderita luka-luka. (Ali/Mut)
Tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (22/8/2013) memberitakan, petugas Puslabfor mengidentifikasi lokasi awal terjadinya kecelakaan hingga tanda-tanda di mana bus terakhir melakukan pengereman.
Selain itu, petugas juga mengukur jarak kedalaman jurang dan panjang lompatan bus usai menabrak bangunan.
Setelah Puslabfor melakukan identifikasi, petugas akan mengevakuasi bangkai bus maut tersebut. Pihak Jasa Marga telah menyiapkan 4 unit mobil derek untuk menarik bangkai kendaraan dari jurang.
Sementara itu pihak kepolisian terus melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap Muhammad Amin, sopir bus Giri Indah yang saat ini diamankan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena masih menderita luka-luka. (Ali/Mut)