[VIDEO] H+2 Tiket Harian Berjaminan Berlaku, Antrean Mengular

Hari kedua pemberlakuan sistem Tiket Kereta Berjaminan (THB) masih diwarnai kekacauan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Agu 2013, 14:15 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2013, 14:15 WIB
penumpang-membludak-130823b.jpg
Hari kedua pemberlakuan sistem Tiket Kereta Berjaminan (THB) masih diwarnai kekacauan. Suasana stasiun padat, sebab terjadi antrean panjang para calon penumpang yang membludak.

Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (23/8/2013), sejak pagi ratusan calon penumpang kereta api Commuter Line telah memadati Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat. Namun mereka tidak bisa langsung berangkat, karena terjebak dalam antrean panjang yang mengular hingga jalan raya.

Antrean panjang itu terjadi akibat lamanya pelayanan sistem Tiket Kereta Berjaminan (THB), yang telah diberlakukan sejak Kamis kemarin. Sementara para calon penumpang masih banyak yang tidak mengerti sistem baru tersebut. Kondisi itu diperparah oleh sempitnya halaman Stasiun Citayam.

Para penumpang pun banyak yang frustasi.  Banyak waktu terbuang dan mereka terlambat masuk kerja.

Antrean penumpang juga kemungkinan akan terjadi saat pulang kerja nanti, seperti saat pertama kali pemberlakuan THB.

Antrean ribuan calon penumpang juga terjadi di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Antrean mengular ratusan meter hingga ke jalan raya, sebab penumpang yang baru turun dari kereta kembali ke loket untuk  mengambil uang jaminan Rp 5 ribu.

Para penumpang kesal karena sistem itu membuat mereka 2 kali terjebak dalam antrean, yakni pada jam berangkat dan pulang kerja. Saat berangkat mengantre tiket, saat pulang mengantre uang jaminan.

Dengan sistem tiket berjaminan, penumpang mendapatkan struk dengan uang jaminan senilai Rp 5 ribu. Penumpang bisa mengambil kembali uang jaminan saat turun. Uang jaminan hanya berlaku untuk 7 hari dan jika tidak diambil akan hangus. (Tnt/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya