Golkar: Pilkada Jatim Tak Boleh Tunda Penanganan Konflik Sampang

Penanganan masalah warga Syiah di Sampang, Jawa Timur, tak boleh lagi ditunda. Terlebih, tertunda hanya karena penyelenggaraan pilkada.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Agu 2013, 11:39 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2013, 11:39 WIB
syiah-130701b.jpg
Penanganan konflik Syiah di Sampang, Jawa Timur, tak boleh lagi ditunda. Terlebih, tertunda hanya karena penyelenggaraan pilkada.

"Saya rasa tidak ada alasan menunda penanganan masalah warga Sampang, apalagi hanya karena agenda rutin seperti pilkada," kata Politisi Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Menurut Wakil Ketua MPR ini, adanya agenda politik seperti pilkada tidak seharusnya jadi hambatan penanganan masalah konflik di Sampang. Sebab, masalah ini sudah sangat mendesak dan fundamental.

"Tidak ada alasan karena pilkada penanganan ini tertunda. Kan masih ada gubernurnya, masih ada jajaran di bawahnya yang bisa melakukan itu," terangnya.

Pilkada Jawa Timur memang akan digelar pada 29 Agustus mendatang. Namun, bukan berarti selama itu terjadi kekosongan pemerintahan. Jadi tidak ada alasan untuk menunda penanganan.

"Penyelenggaraan pilkada bukan berarti terjadi kevakuman pemerintah. Jadi permasalahan ini tidak boleh menunggu penyelenggaraan agenda politik seperti pilkada," pungkas Harjiyanto. (Frd/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya