Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban Kapal Sandar Jaya, yang pada Sabtu 24 Agustus 2013 lalu tenggelam. Namun pencarian pada Jumat 30 Agustus 2013 dengan kapal milik Basarnas Ambon, terpaksa dihentikan, akibat rusak diterjang ombak besar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), kapal milik Basarnas Ambon itu terpaksa ditambatkan di kawasan LIPI untuk perbaikan.
Sementara itu, orang tua penumpang Kapal Sandar Jaya yang masih menghilang terus mendatangi sejumlah posko termasuk KPPP Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Mereka hendak mengetahui perkembangan nasib anak mereka yang bernama Arlan Bling. Sebab hingga kini keberadaannya belum ditemukan. Meski pasrah, keluarga berharap korban dapat ditemukan.
Kapal Sandar Jaya yang tenggelam di perairan Allang Pulau Ambon menewaskan 4 orang. Sementara 21 orang lainnya selamat, dan 1 korban hilang dan masih dalam pencarian.
Pasca-insiden tenggelamnya kapal motor tersebut, pihak otorita dan kesahbandaran lebih memperketat pengawasan terhadap seluruh armada pelayaran. Tujuannya, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. (Tnt)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), kapal milik Basarnas Ambon itu terpaksa ditambatkan di kawasan LIPI untuk perbaikan.
Sementara itu, orang tua penumpang Kapal Sandar Jaya yang masih menghilang terus mendatangi sejumlah posko termasuk KPPP Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Mereka hendak mengetahui perkembangan nasib anak mereka yang bernama Arlan Bling. Sebab hingga kini keberadaannya belum ditemukan. Meski pasrah, keluarga berharap korban dapat ditemukan.
Kapal Sandar Jaya yang tenggelam di perairan Allang Pulau Ambon menewaskan 4 orang. Sementara 21 orang lainnya selamat, dan 1 korban hilang dan masih dalam pencarian.
Pasca-insiden tenggelamnya kapal motor tersebut, pihak otorita dan kesahbandaran lebih memperketat pengawasan terhadap seluruh armada pelayaran. Tujuannya, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. (Tnt)