Polres Poso, Sulawesi Tengah, kembali menyidik lokasi penemuan peluru aktif di sebuah sumur tua di Desa Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, Senin (2/9/2013) pagi. Di lokasi ini sehari sebelumnya ditemukan 624 butir amunisi aktif oleh warga yang menguras air sumur tersebut.
Satuan Gegana Brimob Polda Sulteng terlebih dulu mensterilkan sumur untuk mengantisipasi keberadaan bahan peledak disekitar sumur yang berada di dalam rimbunan pohon berjarak sekitar 25 meter dari Jalan Lorong Menembak. Puluhan personel dari satuan Sabhara Polres Poso juga disiagakan di sekitar lokasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, setelah menguras air dari sumur yang berdiameter 80 cm dengan kedalaman 2,5 meter, seorang petugas dari satuan Gegana turun ke dasar sumur. Puluhan butiran amunisi kembali ditemukan dari dasar sumur. Peluru itu kemudian diangkat dengan ember yang ditarik dengan tali.
Puluhan peluru aktif umumnya ditemukan dalam kondisi terhambur di dasar sumur. Selain itu ada juga peluru yang tersimpan dalam wadah botol minuman. Sejumlah peluru yang ditemukan memiliki kesamaan kaliber dengan amunisi yang telah diamankan sehari sebelumnya, yaitu 6,56 milimeter.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait total jumlah amunisi yang ditemukan, mengingat aktivitas polisi di lokasi masih berlangsung. (Ado/Ism)
Satuan Gegana Brimob Polda Sulteng terlebih dulu mensterilkan sumur untuk mengantisipasi keberadaan bahan peledak disekitar sumur yang berada di dalam rimbunan pohon berjarak sekitar 25 meter dari Jalan Lorong Menembak. Puluhan personel dari satuan Sabhara Polres Poso juga disiagakan di sekitar lokasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, setelah menguras air dari sumur yang berdiameter 80 cm dengan kedalaman 2,5 meter, seorang petugas dari satuan Gegana turun ke dasar sumur. Puluhan butiran amunisi kembali ditemukan dari dasar sumur. Peluru itu kemudian diangkat dengan ember yang ditarik dengan tali.
Puluhan peluru aktif umumnya ditemukan dalam kondisi terhambur di dasar sumur. Selain itu ada juga peluru yang tersimpan dalam wadah botol minuman. Sejumlah peluru yang ditemukan memiliki kesamaan kaliber dengan amunisi yang telah diamankan sehari sebelumnya, yaitu 6,56 milimeter.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait total jumlah amunisi yang ditemukan, mengingat aktivitas polisi di lokasi masih berlangsung. (Ado/Ism)