Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjamin, tak ada tempat untuk para calo PNS untuk bermain dalam penerimaan CPNS DKI tahun ini.
"Kita jamin. Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar) udah bilang enggak boleh ada, musti laporkan," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berjanji akan menindak tegas para calo PNS. Mereka yang terbukti melakukan permainan dalam penerimaan CPNS DKI akan dipidanakan.
"Menpan dari dulu sudah komitmen bahwa untuk ke depannya kita tidak mau lagi orang yang bisa nyogok dan bisa main yang jadi PNS," imbuhnya.
Untuk itu masyarakat DKI diminta agar tak segan-segan melaporkan jika menemukan calo yang menawarkan posisi PNS dengan persyaratan membayar sejumlah dana.
"Jaminannya dari laporan-laporan. Kalau ada, kita pasti sikat. Jakarta sih kita jamin enggak bakalan. Kalau ditemuin, ya kita pidanain. Jangan cuma dipecat, pidanain kalau terima duit segala macam," tegas Ahok.
Pemprov DKI membuka sebanyak 1.515 kursi CPNS dengan formasi, yakni 25 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, 45 persen untuk tenaga teknis (teknis, tata kota, planologi, arsitektur) dan umum (ekonomi, administrasi umum, sosial, politik, dan budaya). (Ndy/Ism)
"Kita jamin. Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar) udah bilang enggak boleh ada, musti laporkan," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berjanji akan menindak tegas para calo PNS. Mereka yang terbukti melakukan permainan dalam penerimaan CPNS DKI akan dipidanakan.
"Menpan dari dulu sudah komitmen bahwa untuk ke depannya kita tidak mau lagi orang yang bisa nyogok dan bisa main yang jadi PNS," imbuhnya.
Untuk itu masyarakat DKI diminta agar tak segan-segan melaporkan jika menemukan calo yang menawarkan posisi PNS dengan persyaratan membayar sejumlah dana.
"Jaminannya dari laporan-laporan. Kalau ada, kita pasti sikat. Jakarta sih kita jamin enggak bakalan. Kalau ditemuin, ya kita pidanain. Jangan cuma dipecat, pidanain kalau terima duit segala macam," tegas Ahok.
Pemprov DKI membuka sebanyak 1.515 kursi CPNS dengan formasi, yakni 25 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, 45 persen untuk tenaga teknis (teknis, tata kota, planologi, arsitektur) dan umum (ekonomi, administrasi umum, sosial, politik, dan budaya). (Ndy/Ism)