Liputan6.com, Jakarta - Dalam Sinetron Cinta di Ujung Sajadah episode ini diceritakan, di tengah malam yang mencekam di pesantren, Ayu tiba-tiba menghilang. Rindu menemukan Ayu dan Fauzan sedang menyiapkan makan malam romantis untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Namun, Rindu merasa dipermalukan dan marah karena Ayu terlibat dalam rencana tersebut. Ketegangan semakin meningkat ketika Alia, yang kesal menunggu Fauzan, menyerang Ratih secara verbal. Kejadian demi kejadian menambah panas suasana, mulai dari Adi yang diserang hingga Alia yang akhirnya berlutut memohon kepada Rindu agar tidak dipisahkan dari anak-anaknya. Di tengah drama ini, Fauzan berusaha mengungkap masa lalu Alia untuk memperkuat alasan perceraiannya.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 24 April Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Kamis 24 April Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Rabu 23 April Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Malam di pesantren tiba-tiba berubah menjadi mencekam ketika Ayu menghilang tanpa jejak. Rindu, yang cemas, akhirnya menemukan Ayu bersama Fauzan, tengah menyiapkan makan malam romantis untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Namun, bukannya terharu, Rindu merasa terhina dan marah, terutama karena Ayu dijadikan perantara dalam hubungan mereka. Meskipun Fauzan berusaha menjelaskan, keputusan Rindu sudah bulat. Dia mengusir Fauzan dan meminta Adi untuk membawa Ayu kembali masuk.
Advertisement
Dari kejauhan, Adi melihat Rindu, Ayu, dan Fauzan berjalan menuju masjid, sebuah pemandangan yang membuat hatinya terasa sesak. Sementara itu, di rumah, Alia menunggu dengan marah kepulangan Fauzan. Ketegangan memuncak ketika Ratih menantangnya secara langsung, enggan kalah dari Alia. Namun, Alia dengan dingin memperingatkan Ratih untuk berhati-hati.
Keesokan harinya, Alia dengan sengaja mencipratkan air kotor dari mobilnya ke arah Rindu, melampiaskan rasa dendamnya. Namun, Rindu tetap tenang dan meyakini bahwa karma akan datang pada waktunya. Alia hanya menatap sinis dan pergi.
Di sisi lain, Adi menerima pesan penting mengenai mobil merah yang hampir menabrak Ayu. Tanpa menyadari, Bimo, musuh lamanya, bersama Denny, mengawasi dari bayangan. Dalam sekejap, Adi diserang, dipukul, dan dikunci dalam bagasi mobil tua.
Sementara itu, Fauzan menggali masa lalu Alia dan menemukan bukti pemeriksaan psikis yang dapat memperkuat alasan perceraian mereka. Konfrontasi pun terjadi. Alia, merasa terpojok, melarikan diri sambil memikirkan langkah selanjutnya. Dia mengurung anak-anaknya dan pergi dalam keadaan frustasi. Fauzan, yang panik, mengejar. Ratih dan Bi Nah berusaha mendobrak pintu kamar anak-anak.
Di pesantren, Alia datang dan berlutut di hadapan Rindu, menangis, memohon agar tidak dipisahkan dari anak-anaknya. Jamaah yang ada di sana terdiam menyaksikan adegan tersebut. Fauzan muncul, menuduh bahwa semua ini hanyalah drama belaka.
Saksikan terus Sinetron Cinta di Ujung Sajadah di SCTV.