Endriartono Sebut Pemilihan Capres di Nasdem Tidak Jelas

"Sampai saat ini belum jelas kriteria siapa dan bagaimana kader yang bisa jadi capres," kata Endriartono.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Sep 2013, 20:44 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2013, 20:44 WIB
endriartono-sutarto130414c.jpg
Salah satu peserta Konvensi Partai Demokrat Endriartono Sutarto menohok mantan partainya, Nasdem. Ia mengatakan tidak ada aturan jelas bagaimana kader partai bisa menjadi kandidat capres yang diusung partai tersebut.

"Sampai saat ini belum jelas kriteria siapa dan bagaimana kader yang bisa jadi capres," kata Endriartono dalam konferensi pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).

Berangkat dari hal tersebut, mantan panglima TNI itu menilai cara yang dipakai Demokrat untuk menetukan capres merupakan cara yang baik dalam memunculkan pemimpin yang berkualitas. Melalui konvensi pula, politik uang bisa diminimalisir.

"Kita lihat sehari-hari banyak yang menggunakan uang untuk beli suara, saya harap tidak ada lagi yang seperti itu," ujarnya.

Sejauh ini, Komite Konvensi sudah menentukan 11 nama peserta yang dinyatakan lolos. Berikut nama-namanya akan 'bertarung' dalam perhelatan yang pertama kali dilakukan Partai Demokrat;

1. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Maskur Musa
2. Rektor Universitas Paramadina Anies Rasyid Baswedan
3. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan
4. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal
5. Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jenderal (Purn) TNI Endriartono Sutarto
6. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
7. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman
8. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman
9. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Marzuki Alie
10. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo
11. Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.
(Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya