Sopir Angkutan Ditembak Mati, 3 Penumpang Berhasil Selamat

Angkutan umum itu menjadi sasaran penembakan kelompok bersenjata. Sopir tewas, 3 penumpangnya kabur dan berhasil selamat.

oleh Ismoko Widjaya diperbarui 22 Sep 2013, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2013, 09:30 WIB
tembak-polisi-8-130913c.jpg
3 Penumpang angkutan umum yang hendak melintasi kawasan kampung Megabaga, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, lolos dari penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB).

Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis mengatakan mobil nahas itu dibawa Manggaliak saat melintasi kampung Megabaga Distrik Tingginambut, Sabtu 21 September 2013 malam. Di lokasi itu, angkutan umum itu menjadi sasaran penembakan kelompok bersenjata.

"Lokasi penembakan bukan di Kolome, melainkan di Kampung Megabaga, yang memang lokasi jalannya jelek atau rusak," kata Marselis.

Dia mengatakan, saat melintasi jalan tersebut, 1 dari 4 anggota kelompok bersenjata itu mendatangi mobil dan langsung menembak mati sopirnya. Sedangkan 3 penumpangnya selamat.

Ketiga penumpang yang selamat itu masing-masing Yutias Kogoya, Merinus Weya dan Kenius Enumbi. Saat ini ketiga penumpang masih dimintai keterangannya di Polsek Ilu, sedangkan jenazah korban, Manggaliak, saat ini masih berada di Puskesmas Ilu dan dijadwalkan Minggu pagi akan dievakuasi ke Wamena melalui jalan darat.

Angkutan umum Mulia-Wamena biasanya dilayani kendaraan jenis triton dengan jarak tempuh sekitar 9 jam tergantung pada kondisi alam. Menurut Marselis, senjata yang digunakan adalah senjata laras pendek. "Diduga jenis FN," ujar dia. (Ant/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya